Merasakan Sensasi Touring 230 Km dengan All New Honda CBR250RR di Pulau Bali
Dari Danau Buyan ini, perjalanan cukup menantang dengan jalur basah dikarenakan hujan deras dialami para rider saat menuju pulang kembali ke Kuta.
Penulis: Yurike Budiman
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - PT Astra Honda Motor (AHM) memilih Pulau Bali sebagai lokasi untuk test ride motor sport terbarunya All New Honda CBR250RR sebelum resmi mengaspal di jalan raya.
AHM mengajak sejumlah jurnalis dan konsumen terpilihnya melalukan touring menunggangi motor ini pada Sabtu (12/11/2016) lalu dengan perjalanan yang memakan waktu hampir delapan jam menempuh jarak 231,6 km.
Peserta touring mengawali perjalanan dari Jalan Raya Pantai Kuta, Legian, tepatnya halaman Hotel The Stones dan selanjutnya menuju stop point pertama yaitu di Sari Restaurant, Kintamani.
Sensasi touring 230 Km dengan All New Honda CBR250RR di Pulau Bali, Sabtu (12/11/2016).
Rute pertama yang dilalui sepanjang 87,2 km dan ditempuh selama 2,5 jam.
Awalnya laju motor dengan mesin dua silinder ini haruys dikendarai pelan karena ramainya jalanan di seputaran Kuta.
Tapi setelah bertemu Jalan Bypass Ngurah Rai dan Bypass I Gede Bagus, baru bisa memaksimalkan putaran pedal gas.
Limpahan torsi puncak 23,3 Nm dan tenaga maksimal 38,1 hp begitu terasa.
Sesampai di Kintamani, para rider hanya beristirahat 10 menit dan langsung melanjutkan perjalanan ke arah Utara untuk berhenti di pitstop kedua, yaitu di Krisna Street Beach, Singaraja, dengan waktu tempuh dua jam.
Jurnalis dan konsumen terpilih peserta touring 230 Km dengan All New Honda CBR250RR di Pulau Bali, Sabtu (12/11/2016).
Jalur menuju Singaraja inilah yang sempat digunakan Tribunnews.com untuk mencoba kecepatan lagi.
Di jalan lurus, Tribunnews sempat menjajal fitur riding mode selection Sport + dan mencapai 138 kpj.
Sebenarnya jika memungkinkan dengan jalur lurus yang lebih panjang, Tribun masih merasa kecepatannya akan melebihi itu.
Walau secara menyeluruh, para rider melewati berbagai medan mulai dari trek lurus, tikungan tajam, tanjakan, sampai dengan kemacetan perkotaan.
Setelah makan siang di daerah Singaraja, para rider mengarah ke Selatan yaitu Danau Buyan yang berada di kawasan Bedugul dengan jarak tempuh 27,8 KM yang hanya memakan waktu 45 menit.
Dari Danau Buyan ini, perjalanan kami cukup menantang dengan jalur basah dikarenakan hujan deras dialami para rider saat menuju pulang kembali ke Kuta.