Banderol Klakson Om Telolet Om Capai Rp 1.5 Jutaan
Meskipun banyak dipasang di bus, namun keberadaan klakson 'telolet' ini juga bisa digunakan di mobil biasa
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fenomena 'Om Telolet Om' tengah ramai dibicarakan pengguna internet di Indonesia. Bahkan, foto, meme, hingga videonya menjadi viral sampai mancanegara.
Fenomena ini diawali oleh sekelompok anak di Jepara, Jateng yang meminta bunyi klakson kepada supir bus AKAP atau antar kota antar provinsi.
Para bismania ini berdiri di pinggir jalan, dengan mengacungkan jempol, atau tulisan meminta supir bus untuk membunyikan klakson, kemudian direkam diunggah ke media sosial dan youtube.
Meskipun banyak dipasang di bus, namun keberadaan klakson 'telolet' ini juga bisa digunakan di mobil biasa, dan jenisnya bisa ditemukan di pusat onderdil mobil atau membeli secara online.
Berdasarkan penelusuran di beberapa pusat onderdil, ada cukup banyak merek klakson telolet ini, begitu juga dengan harganya mulai dari Rp 250 ribu sampai Rp 1,5 juta.
"Mereknya ada banyak, mulai dari Polo untuk bus seharga Rp 1,5 juta dengan enam terompet, ada juga merek Hella Rp 700 Ribu dengan dua terompet, Stebel berbentuk klakson Rp 500 Ribu, dan merek China Rp 400 Ribu," ujar Iban dari Rolex Motor, Pusat Onderdil Cipete, Lantai Dasar Blok D-1.
Sementara itu, bagi yang mau mencari di Pusat Duta Niaga Duta Mas Fatmawati, Kiki Rotary Motor menyediakan klakson 'telolet' dengan merek DnG dengan banderol Rp 600 Ribu.
"Masih ada stok dua unit di toko, satu sudah dipasang juga di Kijang Innova," jelas Fitri dari Kiki Rotary Motor, Dutamas Fatmawati, Lantai Dasar No.30.
Sementara itu, untuk yang mau mencari secara online juga sudah banyak, mulai harga Rp 250 ribu untuk mobil kecil dan Rp 1 jutaan lebih untuk bus atau truk.
Wah, klakson 'telolet' bisa jadi tren nih. Lumayan, bisa buat malam tahun baruan.