PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Paparkan Capaian 2016 dan Target 2017
Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia, memaparkan capaian selama tahun 2016 serta target penjua
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia, memaparkan capaian selama tahun 2016 serta target penjualan kendaraan niaga Mitsubishi Fuso di tahun 2017.
Review 2016
Kondisi pasar kendaraan niaga (kelas light, medium, heavy duty truck) kembali mengalami penurunan di tahun 2016. KTB mengakui penurunan cukup signifikan terjadi selama tiga tahun berturut-turut.
Duljatmono, Director of MFTBC Marketing Division PT KTB, menyebut bahwa Industri otomotif selama tahun 2016 tumbuh 4,3% dimana kendaraan penumpang menyumbang peningkatan penjualan sebesar 14,5%. Sayangnya pertumbuhan ini tidak dialami oleh segmen kendaraan niaga yang mengalami penurunan 12,4%.
Penurunan di segmen kendaraan niaga diduga akibat dari pertumbuhan ekonomi dalam negeri masih belum menunjukkan peningkatan signifikan serta ekonomi global masih belum stabil. Akibatnya harga komoditas jatuh, sehingga permintaan kendaraan niaga sebagai kendaraan penopang komoditas juga ikut jatuh.
“Tahun 2016 menjadi tahun yang cukup berat, di luar prediksi. Permintaan kendaraan niaga secara keseluruhan turun sekitar 12,4%, begitupun dengan permintaan Mitsubishi Fuso yang turun hingga 14,3%. Secara volume penjualan Mitsubishi Fuso 2016 sebanyak 33.061 unit,” ungkap Duljatmono.
Tren Penjualan Pasar Kendaraan Niaga (Truk) Market Share Mitsubishi Fuso di Tiap Segmen Meski kondisi pasar kendaraan niaga belum sepenuhnya pulih, KTB membuka tahun 2017 dengan prestasi membanggakan dimana salah satu produknya, Colt Diesel, di segmen truk ringan (light duty truck / LDT) berhasil mencetak rekor penjualan satu juta unit untuk pertama kalinya di Indonesia. Mitsubishi Fuso tetap memimpin pasar sebagai market leader dengan perolehan share sebesar 45,8%.
Selama tahun 2016, tren penjualan perbulan mengalami pergerakan positif di semester dua. Sehingga KTB optimis, semoga ini menjadi pertanda baik di tahun 2017.
Target 2017
KTB mematok target penjualan lebih optimis dari proyeksi pertumbuhan ekonomi di tahun 2017. Pertumbuhan ekonomi diprediksi di angka 5%, dan KTB mentargetkan dapat meningkatkan penjualan hingga 10% dari tahun sebelumnya.
Proyeksi Tahun 2017
KTB optimis tahun 2017 pasar kendaraan niaga perlahan akan mulai bangkit. Banyak potensi yang dapat meningkatkan pasar kendaraan niaga, diantaranya ruas tol Trans-Jawa dan Trans-Sumatera yang akan beroperasi mulai tahun 2017.
Sebanyak 6 ruas tol baru akan siap beroperasi di tahun ini sehingga diharapkan dapat mempermudah proses distribusi berbagai komoditas.
Peresmian puluhan pusat logistik berikat di berbagai wilayah juga diharapkan dapat mempercepat proses pengaturan logistik sehingga diharapkan dapat memberikan efek positif terhadap aktivitas kendaraan niaga.