Pria Ini Rela Korbankan Mobil Mewahnya demi Selamatkan Nyawa Orang Lain
Kisah ini pun jadi viral, lalu terdengar hingga ke telinga perusahaan pembuat mobil yang dipakai Manfred.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - Mungkin apa yang dilakukan seorang pria di Jerman ini bakal jarang ditemui di jalanan penuh egoisme khas kota-kota besar di dunia.
Dia rela mengorbankan mobil mahalnya untuk menyelamatkan nyawa pengemudi lain di salah satu jalan bebas hambatan.
Seperti dilansir Muenchner Merkur via Jalopnik, (16/2/2017), seorang pengemudi yang menyetir Tesla Model S di Autobahn—jalan bebas hambatan di dekat Munich, Jerman—melihat Volkswagen Passat di depannya meliuk tak menentu hingga membentur pagar pembatas beberapa kali.
Pria yang belakangan diketahui bernama Manfred Kick itu lalu menyadari bahwa pengemudi Passat sedang tak sadarkan diri.
Inilah yang membuatnya berpikir harus melakukan sesuatu untuk menyelamatkan situasi.
Manfred (41) seketika menginjak gas lebih dalam, mendahului VW Passat yang oleng itu. Saat sudah berada di depannya, dia mengerem, membenturkan bemper mobil mahalnya hingga kedua mobil berhenti total.
Saat pemadam kebakaran yang sudah ditelepon Manfred sebelumnya datang dengan cepat, ternyata diketahui sang pengemudi VW Passat seperti mengalami stroke.
Heroik
Inilah aksi heroik dari seorang pengguna jalan yang mungkin jarang terjadi. Manfred mengorbankan bagian belakang mobilnya untuk nyawa orang lain.
Total kerusakan yang diderita kedua mobil ditaksir mencapai 10.000 Euro, atau setara Rp 141 jutaan.
Kepada Sueddeutsche Zeitung, Manfred mengatakan memang harus melakukan sesuatu, meski sebenarnya, mendahului dari kanan (Jerman ”menganut paham” lambat di kanan) sangat dilarang.
Berdasarkan laporan terakhir, Sepertinya Manfred berhasil menyelamatkan nyawa pengemudi Passat yang sudah berusia 47 tahun itu.
Reaksi Tesla
Kisah ini pun jadi viral, lalu terdengar hingga ke telinga perusahaan pembuat mobil yang dipakai Manfred.
CEO Tesla, Elon Musk, melalui tim Public Relations mereka, menyatakan semua kerusakan yang ditimbulkan oleh aksi heroik itu diganti oleh perusahaan.
”Hadiah” dari CEO Tesla itu siap memperbaiki kerusakan pada bodi belakang Tesla, bahkan bagian samping yang membentur pagar pembatas berkali-kali.
Jika memang kerusakan yang ditimbulkan sedikit, tapi tetap saja, langkah Tesla ini bisa menjadi image positif perusahaan.
(Donny Apriliananda/kompas.com)