Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Trik Deteksi Pelumas Palsu Versi Pertamina Lubricants

Peredaran pelumas atau oli mesin palsu seakan tiada berhenti, pada akhirnya konsumen pula yang akan dirugikan.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Trik Deteksi Pelumas Palsu Versi Pertamina Lubricants
TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN
PT Pertamina Lubricants meluncurkan pelumas baru untuk motor matik, Enduro Matic-G di hari kelima penyelenggaraan pameran Indonesia Motorcle Show 2016, Sabtu (5/11/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peredaran pelumas atau oli mesin palsu seakan tiada berhenti, pada akhirnya konsumen pula yang akan dirugikan.

Coordinator Product Development Specialist Pertamina Lubricants, Mia Krishna Anggraini menuturkan cara agar konsumen memperoleh oli mesin yang asli dan aman.

"Jangan tergiur harga murah, biasakan teliti dengan memperhatikan kemasannya lebih dulu dan membeli di retail terpercaya atau outlet resmi, kata Mia kepada Otomotifnet.com, di Ballroom Gedung Pertamina Pusat, Jakarta. Senin (5/3).

Lanjut Mia, di setiap produk pelumas yang beredar di pasaran biasanya menggunakan beragam tipe pengamanan produk.

Khusus untuk produk yang dikeluarkan oleh Pertamina Lubricants, sudah dibekali dengan seal atau segel penutup kemasan yang diklaim tidak mungkin dapat dipalsukan oleh siapapun.

"Kalau produk pelumas Pertamina sudah dibekali segel yang presisi dan nomor kode kemasan yang teregistrasi dan sangat sulit dipalsukan. Produk lain biasanya juga ada, tapi mungkin berbeda cara pengamanannya," imbuhnya.

Menurut Mia, Pertamina Lubricants sudah berinvestasi cukup besar dengan bekerjasama dengan para ahli desain produk kaliber dunia untuk menciptakan segel anti pemalsuan tersebut.

Berita Rekomendasi

Selain itu, pelumas Pertamina juga mempunyai aroma dan warna yang khas sehingga tidak ada di produk lain, apalagi yang palsu. Diharapkan dapat melindungi konsumen dari para produsen nakal pemalsu pelumas.

"Segel itu dijamin akan memastikan konsumen mendapatkan produk asli, karena pemalsu akan menemui kesulitan, semisal segel yang tidak lagi pas," ungkapnya.

"Diharapkan konsumen lebih teliti lagi sebelum membeli" tutup Mia

Sumber: Otomotif Net
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas