Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Benarkah Pelumas Punya Masa Kadaluarsa

Banyak orang mengatakan apabila oli sudah lama namun tidak pernah digunakan, kerap disebut basi atau bisa dibilang kedarluarsa.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Benarkah Pelumas Punya Masa Kadaluarsa
OTOMOTIFNET
Fastron Diesel 15W 40 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Oli mesin terbuat dari campuran base oil baik jenis mineral atau sintetis, dan beberapa zat aditif yang diracik untuk memenuhi standar mutu tertentu.

Banyak orang mengatakan apabila oli sudah lama namun tidak pernah digunakan, kerap disebut basi atau bisa dibilang kedarluarsa.

Nah lantas apa benar cairan pelumas mesin ini bisa dikatakan kadarluarsa?

Menjawab pertanyaan ini, Coordinator Product Development Specialist Pertamina Lubricants Mia Krishna Anggraini, mengatakan pada dasarnya masa berlaku atau kedaluarsa pada oli utamanya ditentukan oleh faktor eksternal dalam hal ini cara produksi dan penyimpanannya.

"Pelumas baru yang belum dipakai bila disimpan dalam kemasan tertutup yang baik, di tempat yang terlindung dari panas matahari, hujan dan dengan posisi yang benar, sebenarnya tidak memiliki masa kedaluarsa. Namun apabila kemasan, tempat atau posisi penyimpanannya tidak baik, misalnya di lapangan terbuka, maka setelah setahun disimpan pelumas harus dites kandungan kontaminannya sebelum digunakan. Apabila kondisinya bebas dari kontaminasi, maka tetap dapat digunakan," kata Mia di Jakarta, Kamis (9/3).

Selain itu, mengingat beberapa pelumas mengandung aditif yang cukup besar persentasenya, maka apabila proses produksinya tidak optimal, maka seiring waktu dapat terjadi pengendapan aditif. 

"Karena itu beberapa produsen pelumas menganjurkan pengujian untuk melihat adanya pengendapan aditif, setelah pelumas disimpan dalam kondisi aman selama waktu tertentu. Waktu yang dimaksud bervariasi antara 1 hingga 10 tahun, tergantung siapa produsennya," kata Mia. 

Berita Rekomendasi

"Dalam hal ini yang terjadi adalah pengendapan, bukan kontaminasi  dan bukan kerusakan kimia, sehingga umumnya solusinya adalah blending ulang. Ini praktek yang umum dilakukan semua produsen pelumas di dunia," sambung Mia.

Mia juga menambahkan untuk produk tertentu, masa simpan ini bisa lebih pendek.

"Metal working fluid misalnya, sangat dianjurkan masa simpan yang pendek di bawah satu tahun," imbuhnya menambahkan.

Untuk itu ia menganjurkan sebaiknya konsumen mengkonsultasikan hal ini terlebih dahulu kepada masing-masing produsen pelumasnya.

Sumber: Otomotif Net
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas