TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah lama vakum sekitar 10 tahun lebih, Volvo Bus kembali masuk ke pasar Indonesia. Kali ini menggarap segmen bus kota dengan memperkenalkan bus Volvo 8400 (B8R).

Volvo melalui distributornya di Indonesia, PT Indo Truck Utama memperkenalkan bus ini di sela acara kunjungan Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia di Indonesia, pekan lalu.

Bus ini menggunakan mesin diesel 8 liter tipe Volvo D7A dengan transmisi otomatis 6-percepatan dengan integrated retarder dan optimised rear axle ratio.

Kombinasi mesin dan transmisi ini menyesuaikan dengan karakter bus kota yang banyak stop and go.

Mesin 8 liter di bus ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 330 hp dengan kemampuan akslerasi instan dan sanggup dioperasikan selama 17 jam non-stop sesuai karakter siklus tugas bus kota.

Untuk fitur keamanan dan kenyamanannya, bus dibekali rem cakram semua roda, ABS dan sistem suspensi udara.

“Untuk sementara, bus Volvo ini merupakan upaya perkenalan kami kepada masyarakat akan adanya varian baru bus Volvo di Indonesia. Kami sangat bangga dapat ikut berpartisipasi dalam memeriahkan transportasi di Indonesia dengan menambahkan bus Volvo dalam line-up yang kami tawarkan,” kata Eka Lovyan, Chief Operational Officer PT Indotruck Utama.

Jurn Terpstra, Marketing Director Volvo Group Indonesia menambahkan, sektor transportasi komersial memiliki peranan makin penting di Indonesia.

Hal ini didukung fakta bahwa banyak proyek infrastruktur pemerintah Indonesia yang mulai berfungsi tahun ini.

Hal tersebut diharapkan dapat mempermudah proses distribusi berbagai komoditas dan membuka lebar peluang berkembangnya layanan angkutan kendaraan umum.

"Ini meyakinkan kami untuk membuka peluang bagi bus Volvo dikembangkan di Indonesia,” ungkapnya.

Berdasar catatan Tribunnews, Volvo pernah memasarkan sasis bus di Indonesia tipe B7R di rentang tahun 2003-2005. Bus yang sudah dilengkapi dengan suspensi udara dan sistem pengereman ABS ini merupakan tipe coach and intercity bus dan dipasarkan ke sejumlah operator bus di Indonesia.

Salah satunya adalah PO Siliwangi Antar Nusa (SAN). Perusahaan ini saat ini mengoperasikan 8 unit bus Volvo B7R untuk armada bus malam antarkota antarpovinsi. Salah satunya adalah rute Pekanbaru-Solo PP.

Penulis: Choirul Arifin