Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Penjualan Mobil Bekas Naik Menjelang Lebaran, 70 Persen Dibeli Pakai Cicilan

Pengakuan pedagang mobkas, saat ini permintaan mobil bekas lebih banyak menyasar ke mobil jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) atau mobil keluarga.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Penjualan Mobil Bekas Naik Menjelang Lebaran, 70 Persen Dibeli Pakai Cicilan
HANDOUT
Bursa mobil bekas Carsentro Semarang 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Penjualan mobil bekas menjelang Lebaran ini mencatat kenaikan cukup signifikan. Sebanyak 70 persen diantaranya dibeli menggunakan skema cicilan via leasing.

Data ini mengacu pada temuan situs Carmudi di beberapa sentra penjualan mobil bekas (mobkas) di kota besar di Indonesia yang menunjukkan tren naik menjelang hari raya Idul Fitri yang ditopang oleh cairnya Tunjangan Hari Raya (THR).

Data terbaru tim Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Carmudi.co.id mengacu pada hasil survei lapangan di sentra penjualan mobil bekas di sekitar Jawa Barat, terjadi peningatan penjualan mobkas 30 hingga 50 persen selama satu bulan menjelang Lebaran.

“Menjelang lebaran tahun ini penjualan kita naik. Kalau dihitung-hitung naiknya sekitar 30 persenan. Kalau bulan biasa rata-rata terjual 15 unit, sekarang saya sudah berhasil jual kurang lebih 22 unit,” ucap Asep Agustyady, pemilik showroom Tiluf Mobilindo.

Pengakuan pedagang mobkas, saat ini permintaan mobil bekas lebih banyak menyasar ke mobil jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) atau mobil keluarga.

“Rata-rata konsumen cari mobil MPV sejenis Toyota Avanza. Pertimbangan mudik membuat konsumen menyasar kendaraan yang bisa muat banyak,” lanjutnya.

Permintaan model lainnya juga tidak kalah banyak. Mobil murah atau LCGC bekas seperti Agya, Ayla, Brio Satya dan Datsun GO juga tidak sepi peminat.

BERITA TERKAIT

LCGC baru harga belinya murah, harga bekasnya juga sudah barang tentu lebih murah, jadi untuk segmen ini juga ramai. Cukup dengan DP 10 juta rupiah saja konsumen sudah bisa bawa pulang Brio Satya atau Agya.

Di sentra mobkas di Jawa Tengah atau yang lebih dikenal dengan Carmudi Sentra Otomotif (Carsentro) Semarang, Jawa Tengah, penjualan mobkas bisa mencapai 110 hingga 120 unit mobil per bulan.

Atas tingginya penjualan mobkas di Semarang, Carmudi.co.id pun membuka satu lagi cabang Carsentro di kota tersebut di Jalan Ahmad Yani No. 189, Semarang.

"Pemilihan lokasi yang strategis ditambah teknik marketing mumpuni membuat kami mampu meraih pangsa pasar maksimal,” ujar Chandra Sidik, Head of Marketing and Public Relations, Carmudi Indonesia.

BCA Finance mencatat, 70 persen transaksi pembelian mobkas, biasanya menggunakan fasilitas kredit, sisanya melalui pembayaran tunai. Kemudahan untuk membayar uang muka kredit juga disebabkan adanya THR yang diterima bulan ini.

Mobkas untuk taksi online

Peningkatan transaksi mobkas juga didorong oleh kebutuhan pengusaha taksi online yang semakin merebak ke berbagai kota besar. Menurut pantauan Litbang Carmudi.co.id, banyak dealer mobkas mulai menyasar konsumen yang ingin membeli mobkas untuk usaha taksi online.

“Kami menilai penjualan mobkas meningkat secara nasional itu, kurang lebih 30%-nya pangsa pasar untuk para pengusaha taksi online," ungkap Chandra.

Untuk mempermudah pengusaha taksi online memiliki mobkas pihaknya memberikan cashback Rp2 juta melalui cicilan di BFI Finance di bursa mobkas Carsentro atau pembelian via online berlaku mulai 29 Mei 2017 sampai 28 Juni 2017.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas