Inilah Daftar SUV Eropa Bekas di Bawah Rp 200 Jutaan yang Bisa Dipinang
Inilah SUV Eropa yang dengan harga Rp 200 jutaan yang masih eksis sampai dengan sekarang.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tren jenis kendaraan yang diminati oleh konsumen memang selalu berbeda-beda setiap waktu.
Di tahun ‘90-an, konsumen disodorkan dengan mobil sedan dan hasilnya positif, konsumen pun menerima dengan baik.
Lain halnya dengan kini, segmen yang banyak diminati masyarakat sekarang adalah segmen SUV. Sudah mulai terlihat di penjualan mobil baru, segmen SUV mulai mengejar angka penjualan MPV yang masih merajai hingga kini.
Bukan tanpa sebab, SUV memang memiliki banyak kelebihan. Sebut saja kemampuan jelajah yang tangguh digunakan berbagai jenis jalan dan akomodasi barang, hingga penumpang yang mumpuni menjadi sederet kelebihannya.
Harus diakui, untuk menebus sebuah SUV memang harus didukung dengan jumlah uang yang besar, terlebih untuk SUV lansiran Eropa.
Tapi jangan khawatir, karena sebenarnya terdapat beberapa mobil SUV yang memiliki harga bersahabat, meski tahunnya tua.
Inilah SUV Eropa yang dengan harga Rp 200 jutaan yang masih eksis sampai dengan sekarang.
Volkswagen Tiguan 2.0 TSI
Tahun: 2008
Mesin : 1.968 cc 4 silinder turbo, 220 dk
Harga : Rp 210 jutaan
+: Desain eksterior, transmisi, sistem penggerak
-: Populasi, akomodasi barang, akomodasi penumpang
Salah satu daya darik terbesar dari Tiguan adalah desain eksterior yang dimilikinya. Tiguan memiliki ukuran yang kompak sehingga pas digunakan untuk di perkotaan.
Tak hanya itu, soal teknologi juga tak ketinggalan zaman, karena Tiguan didukung dengan teknologi transmisi otomatis DSG. Transmisi ganda itu mampu memberikan perpindahan gigi yang cepat dan halus, sehingga terasa nyaman.
Selain itu ia juga memiliki sistem penggerak 4 roda yang dinamai 4MOTION yang bersifat all-time. Meski bukan untuk digunakan di trek off-road, tentunya menambah traksi ke jalan sehingga lebih aman.
BMW X1 xDrive20i
Tahun: 2010
Mesin : 1.997 cc 4 silinder, 183 dk
Harga: Rp 215 jutaan
+: Dimensi kompak, konsumsi BBM, pilihan mesin
-: Ground clearance, desain interior
Sejatinya BMW X1 menggunakan platform yang serupa dengan Seri 1. Oleh sebab itu, X1 memiliki dimensi yang lebih kecil dibandingkan dengan saudara sekandungnya X3 dan X5.
Salah satu hal menarik yang ditawarkan adalah pilihan mesin yang disediakan. Ia menyediakan mesin bensin dan diesel. Khusus untuk mesin dieselnya, sangat dapat diandalkan pengolahan bahan bakarnya.
Kelebihan lainnya, X1 juga menyediakan sistem penggerak all-wheel drive yang dinamai xDrive. Sistem penggerak itu secara otomatis memberikan traksi tambahan, jika salah satu ban terdeteksi kehilangan traksi.
BMW X3 xDrive25i
Tahun: 2005
Mesin : 2.497 cc 6 silinder, 218 dk
Harga: Rp 195 jutaan
+: Desain eksterior, desain interior, populasi
-: Konsumsi BBM, akomodasi penumpang
Meski sudah lawas, BMW X3 yang dilansir tahun 2005 ini masih saja ramai peminatnya. Pasalnya desain besar yang dimilikinya terlihat cukup mewah dan tak lekang dimakan oleh zaman.
Penguna setia BMW menyatakan bahwa X5 memiliki handling yang mantap untuk sebuah mobil SUV dan dibandingkan rival sekelasnya. Sehingga asyik untuk dikemudikan sendiri.
Bicara soal interior juga menjadi daya tarik lainnya. Interior yang disiram dengan warna beige ampuh untuk menjadikannya terlihat mewah. Sayangnya warna itu mudah dihinggapi kotoran, hingga mudah terlihat kusam.
BMW X5 3.0 Executive
Tahun: 2002
lMesin: 2.997 cc 6 silinder, 225 dk
lHarga: Rp 210 jutaan
+: Tenaga, dimensi besar, akomodasi barang
-: Konsumsi BBM, akomodasi penumpang
Bentuknya yang gagah, menjadi modal untuk diminati oleh konsumen meski ia lansiran tahun 2005 sekali pun. Ia juga punya daya jelajah yang mumpuni, karena memiliki ground clearance yang tinggi.
Lain halnya untuk bagian interiornya yang terlihat lawas, meski menggunakan material yang bagus. Sayangnya dalam kondisi bekas, untuk mendapatkan interior yang apik sangat lah sulit.
Bicara soal mesin ia didukung dengan mesin besar, sehingga ia memiliki tenaga yang besar. Tapi bertolak belakang dengan konsumsi BBM-nya yang terbilang boros.
Land Rover Freelander
Mesin : 2.179 cc turbo diesel, 160 dk
lHarga : Rp 190 jutaan
+: Mesin, fitur keselamatan, kemampuan jelajah
-: Konsumsi BBM, interior
Meski tidak memiliki populasi yang banyak di pasar mobil bekas, Ranger Rover Freelander masih diminati sampai saat ini. Salah satunya desain dari eksterior yang menarik dan tangguh.
Untuk ukuran mobil tahun 2000, ia sudah memiliki fitur keselamatan yang apik. Salah satunya disediakan airbag sebanyak 7 buah.
Sayangnya untuk bagian interior terlihat biasa saja dari sisi desain. Begitu juga dari sisi kualitasnya yang tidak menandakan bahwa ia adalah sebuah mobil mahal pada zamannya.
Range Rover V8 HSE
Tahun: 2000
Mesin : 4.554 cc V8, 225 dk
Harga : Rp 190 jutaan
+: Tenaga besar, kemampuan jelajah, akomodasi penumpang
-: Konsumsi BBM, populasi
Dimensinya yang besar memang menjadikannya tidak begitu lincah untuk digunakan di perkotaan. Tak hanya itu bicara soal desain eksterior, masih kalah dengan rival sekelasnya.
Lain halnya jika berbicara soal kemampuan jelalah. Range Rover memiliki sistem penggerak all wheel drive yang canggih, sehingga mampu untuk menerjang medan off-road berat sekali pun.
Begitu juga dengan mesinnya. Ia didukung dengan mesin berkapasitas 4.600 cc dengan tenaga 225 dk dan torsi 407 Nm, membuatnya asyik digunakan untuk berpetualang di medan off-road.
Mercedes-Benz ML 320
Tahun: 2001
Mesin : 3.199 cc V6, 218 dk
Harga : Rp 200 jutaan
+: Pilihan mesin, konsumsi BBM
-: Populasi, desain eksterior, desain interior
Jika dibandingkan dengan rival sekelasnya BMW X5, Mercedes-Benz ML 320 tahun 2000 memang tidak terlihat begitu menarik. Sama halnya dengan bagian interior yang masih mengandalkan desain klasik khas Mercy.
ML 320 didukung dengan mesin diesel 3.199 cc dengan tenaga 218 dk. Konsumsi BBM-nya jelas lebih irit dibandingkan dengan dengan ML 270 bermesin bensin.
Sayangnya untuk mencari unit ini di pasar mobil bekas, tidak semudah rival sekelasnya BMW X5 yang lebih banyak tersedia.