TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Adira Dinamika Multifinance Tbk kini menjadi salah satu perusahaan leasing yang terjun menyediakan pembiayaan pembelian mobil small MPV anyar dari Wuling Motors, Wuling Confero S untuk konsumen.

Wuling Confero S merupakan mobil MPV pertama dari Wuling Motors yang baru saja diperkenalkan ke media di acara peresmian pabrik Wuling Motors, awal Juli 2017 lalu.

Deputy Director PT Adira Dinamika Multifinance Tbk Harry Latif mengatakan, pihaknya mulai menawarkan pembiayaan pembelian mobil Wuling Confero S di arena Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2017 atau dikenal dengan event Pekan Raya Jakarta 2017 yang berlangsung satu bulan penuh dan baru berakhir 16 Juli 2017 lalu.

Di arena Jakarta Fair Kemayoran 2017, Wuling Motors untuk pertama kalinya memamerkan sekaligus memasarkan Wuling Confero S secara inden di booth Wuling Motors di Hall B JIExpo, tempat pameran berlangsung.

Harry Latif menjelaskan, selama JFK 2017 berlangsung sampai ditutup tanggal 16 Juli 2017 lalu, pihaknya membukukan sekitar 100 unit pembelian Wuling Confero S melalui leasing Adira Multifinance.

Harry mengaku pihaknya tak ragu menyalurkan pembiayaan untuk konsumen Wuling Motors di Indonesia karena berbeda dengan pemain otomotif asal China sebelumnya yang masuk ke Indonesia, Wuling Motors serius dengan komitmen bisnis jangka panjangnya di Indonesia.   

"Untuk Wuling sebagai merek baru, kita cukup surprise. Ternyata dia serius inves di Indonesia. Ddalam 18 bulan dia sudah bangun pabrik di karawang, dan 44 persen sahamnya kan dikuasai GM (General Motors). Jaringan diler-dilernya setelah kita pelajari juga serius. Diler-diler baru Wuling ini banyak grup (besar) yang gabung," ungkap Harry Latif.

"Setiap menerima merek baru (kendaraan yang akan dibiayai), kita punya bagian risk management yang selalu berperan, dan ada perjanjan tertentu dari Wuling Motors untuk berikan garansi ke kita. Kalau soal brand image, itu lebih ke Wuling- nya ya," imbuhnya.

Yang membuat Adira makin yakin mem-back up pembiayaan pembelian mobil Wuling Motors di Indonesia adalah perencanaan bisnis Wuling. 

"Pabrik mereka maksimum bisa produksi 120 ribu unit per tahun, dan tahun pertama baru akan memproduksi 20 ribu unit dan tahun kedua 35 ribu unit lalu tahun kelima 50 ribu. Di PRJ kemarin sekitar 300-an aplikasi yang masuk, 100 unit dari Wuling. Kita berharap kontribusi pembiayaan bukan hanya dari Wuling. Semua merek kita harapkan bisa grow."