Tommy Tawarkan Motor Pertama Suzuki Tahun 1952 Senilai Rp 400 Juta
Sepeda ini ada mesin satu silindernya di bagian atas pedal dengan tenaga 2 tak, 36 cc.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suzuki pertama kali berdiri pada tahun 1909 oleh Michio Suzuki. Saat itu, produk yang mereka bikin adalah mesin jahit.
Sampai tiga puluh tahun kemudian, Suzuki memutuskan untuk melakuan diversifikasi produk. Dibuatlah kendaraan bermotor pada tahun 1937.
Setelah perang dunia kedua, tepatnya pada 1952, Suzuki membuat Motor ini yang diberi nama Power Free.
Kalau dilihat dari penampilannya, sih, mirip banget kayak sepeda. Pun masih ada pedalnya. Cuma saja, sepeda ini ada mesin satu silindernya di bagian atas pedal dengan tenaga 2 tak, 36 cc.
Tenaga yang dihasilkan 0,95 tk pada putaran 4.000 rpm.Transmisinya manual menggunakan tuas.
Motor ini dihadirkan di acara Indonesia Motorcycle History, Minggu (30/07) kemarin. Penemunya adalah Tommy Dwi Jatmiko.
Pria yang biasa dipanggil Mastom ini menemukan Power Free di Semarang.
“Ini proyek yang dikerjakan bersama teman-teman di Bikers Brotherhood chapter Central Java. Ditemukan apa adanya dari tangan pemilik. Ini memang langka,” ucap Mastom.
Motor kuno ini memukau pengunjung acara IMH. Bahkan, Managing Director 2W PT Suzuki Indomobil Sales, Seiji Itayama, mengaku baru pertama kali melihat motor ini. Indonesia.
“Saya jujur juga baru pertama kali melihat, ini kali pertama. Ini jadi pelajaran sejarah bagi penggemar merek Suzuki di Indonesia. Harapannya acara seperti ini bisa terus dilaksanakan,” ucap Itayama di kesempatan yang sama.
Dipamerkan di acara pameran sejarah motor ini, Power Free dijual oleh pemiliknya. Harganya, setara mobil mewah, bro.
“Iya dijual. Untuk harga hampir Rp 400 juta,” ucap Tommy sang pemilik.