Boleh Aja Suzuki Ignis Dipasangkan Pelek Gede, Asal Ada Syaratnya
Bagi sebagian pengguna Suzuki Ignis, ukuran pelek mini SUV pabrikan berlambang S ini dianggap terlalu kecil. Idealnya?
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi sebagian pengguna Suzuki Ignis, ukuran pelek mini SUV pabrikan berlambang S ini dianggap terlalu kecil. Idealnya?
Untuk sobat yang sudah atau baru akan menebus Suzuki Ignis yang lagi ngehits belakangan ini, pasti sempat dengar berbagai komentar para penggunanya. Antara lain soal ukuran ban dan pelek yang dianggap terlalu ramping.
Paling terasa, ketika dilihat dari arah belakang. Mereka yakin, mini SUV dengan tampilan keren ini, bakal makin kinyis-kinyis bila keempat rodanya diganti pakai yang lebih besar dan lebar.
Tapi pertanyaannya, idealnya sampai ukuran berapa dan apakah bisa tanpa harus mengubah suspensi?
“Bisa saja, tapi ada syaratnya lho,” sebut Sukmono dari Permaisuri Ban BSD, Tengerang.
Wahh.. syaratnya apa tuh sob? Pertama, jika ingin pakai pelek dengan lingkar lebih gede dari standarnya yang cuma 15 inci, maksimal naik 2 step, yakni 17 inci.
Selanjutnya, “Dengan lingkar segitu (17 inci), lebar pelek tidak boleh lebih dari 7 inci. Terutama bagian depan,” wanti Mono, sapaan akrabnya.
Sebab jika terlalu lebar, lanjutnya, selain ban jadi “luber” keluar fender, saat setir dibelokkan patah, bagian dalam ban dan pelek akan mentok dinding sepatbor dan sokbreker.
“Kalau pakai ring 17 inci, batas aman lebarnya 7 inci saja, dengan ukuran ban 205/45-R17 di depan. Sementara untuk roda belakang, masih aman dijejali yang lebarnya 7,5 inci, dengan profil ban yang sama,” tukasnya.
Untuk membuktikannya, Permaisuri Ban coba memasangkan pelek replika Volk Rays dengan ukuran 17x7,5 inci di bagian belakang, yang dibalut ban berprofil 205/45-R17.
Hasilnya, sukses bikin tampilan belakang si “Ninis” (sebutan mesra Suzuki Ignis oleh sebagian pemiliknya) jadi terlihat kekar, namun masih tetap aman.
Tapi saat roda depan dipasangkan pelek Alpha RS ukuran 17x7,5 inci, yang dibalut ban berprofil sama kayak di atas, ternyata mulai terjadi gejala overfender, alias bibir pelek dan ban jadi luber ke luar fender.
“Ban dan pelek juga gampang mentok ke dinding bagian dalam sepatbor dan sokbeker saat belok patah,” ucapnya. Oh iya, sedikit catatan dari Mono, meskipun lebar pelek dipaskan 7 inci, sebaiknya menggunakan ban yang memiliki dinding rata dengan bibir pelek.
“Misalnya kayak Michelin Pilot Sport 4. Lebih aman dan dijamin enggak akan mentok,” imbuhnya. Selain itu, yang mesti diinggat bila menggunakan pelek lingkar gede dengan profil ban tipis, efek bantingan mobil pastinya akan terasa sedikit lebih keras dibanding yang berprofil lebih tinggi.
Tapi kalau buat gaya, ukuran segitu sudah cukup okeh lah. Sebaliknya jika mau tetap nyaman buat harian, diameter pelek pakai yang 16 inci saja, dengan lebar maksimal 7 inci.
Lebih ring 17 inci dan lebar di atas 7,5 inci, sudah pasti harus melakukan beberapa modifikasi di bagian kaki-kaki, agar mobil tetap aman dan nyaman dikendarai.