Wawan Tembong Fokus di Kompetisi Freestyle Asia
"Tanggal 29 September nanti saya berangkat ke kompetisi freestyle Asia di Kota Kinabalu, Malaysia."
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Freestyler Wawan Tembong menyatakan, ke depan dirinya akan fokus mengikuti kejuaraan freestyle di tingkat regional Asia untuk mencetak prestasi lebih.
"Untuk mengikuti kompetisi, saya fokus ke kontes regional tingkat Asia. Tanggal 29 September nanti saya berangkat ke kompetisi freestyle Asia di Kota Kinabalu, Malaysia," ungkapnya, Minggu (6/8/2017).
Pengamalan mengikuti kejuaraan Asia, seperti yang dia ikuti di ajang Stunt Grand Prix 2016 di Bangkok Motor Show 2016 lalu sangat memotivasi dirinya mencetak prestasi lebih di masa datang.
Wawan mengaku tidak menyangka bisa memenangi kejuaraan freestyle yang digelar di bulan April 2016 dan meraih juara pertama. Di ajang ini Wawan Tembong menunggangi Yamaha YZF-R3 dan meraih juara di kelas Rolling Stoppie (Open) dan Big Bike Pro Stunt (250cc–600cc).
”Dengan engine standar, tidak mengubah konstruksi dari pabrikan dan hanya mengganti penunjang sparepart, mereka jadi penasaran dengan R3 yang saya gunakan. Saya pun sebenarnya cukup shock karena sebelumnya lebih terbiasa dengan motor 250 cc tapi ternyata R3 motornya enak, tenaga besar dan tidak perlu setting rpm tinggi, akselerasi responsif,” beber pria kelahiran 1 Juli 1989 ini saat itu.
Menurutnya, skill seorang freestyler kuncinya adalah menguasai dan mengendalikan motor. Wawan Tembong sendiri serius menekuni karier sebagai freestyler sejak 2014 setelah sebelumnya malang melintang di lintasan balap motor.
Wawan menampilkan kemampuan freestyle-nya lewat sesi eksibisi di Yamaha Cup Race 2017 seri perdana yang berlangsung di Kebumen, Minggu (6/8/2017).
Di event ini dia tampil bersama adiknya, Wahyu Nugroho. Wawan unjuk kebolehannya bersama Yamaha R6, sementara adiknya dengan MT25.
"Sangat senang bisa Pperform hari ini di Kota Kebumen karena antusiasme masyarakatnya sangat bagus. Ramai sekali penontonnya. Tadi saya tampilkan stoppie, acrobatic," ungkapnya. Dia menilai, di wilayah Jawa Tengah seperti Kebumen sebenarnya juga memiliki banyak bibit freestyler berbakat. "Cuma jarang keluar aja," katanya.