TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penjualan kendaraan komersial jenis truk di segmen light duty (truk ringan) memang terasa paling keras kompetisinya di Indonesia. Ini lantaran segmen inilah yang paling banyak volume penjualannya. Pemainnya pun juga sangat beragam.

Tidak hanya pabrikan Jepang, tapi juga pabrikan dari India dan China, dan sebentar lagi yang akan segera masuk, dari pabrikan Korea. 

Di Jabodetabek, persaingan sengit itu juga terasa. Pasar masih praktis dikuasai tiga merek: Fuso, Isuzu dan Hino.

Di segmen ini, Hino meraih kenaikan pangsa pasar penjualan dengan membukukan 25 persen market share lewat Hino Dutro (Hino300 Series) selama periode Januari-September 2017 dengan volume kendaraan terjual sebanyak 1.135 unit.

"Penjualan Hino pada periode Januari sampai September 2017 di area Jabotabek cukup meraih hasil memuaskan," sebut PT Hino Motor Sales Indonesia dalam pernyataan persnya, Jumat (27/10/2017).

Segmen medium duty

Sementara itu, di segmen truk medium duty, Hino masih mempertahankan posisinya sebagai market leader dengan 64 persen pangsa pasar.

Menurut Santiko Wardoyo, Direktur Sales dan Promosi HMSI, yang kami temui di sela acara kompetisi mengemudi aman truk Hino Dutro, Hino Dutro Safety Driving Competition,  di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (25/10/2017) lalu, gencarnya pembangunan infrastruktur di Jabodetabek dan Pulau Jawa telah mendorong pengusaha angkutan membelanjakan lagi modalnya untuk membeli armada baru.

"Penjualan kami naik 40 persen selama Januari-September 2017," ungkap Santiko. Penjualan ini didominasi oleh truk-truk Hino New Generation Ranger aplikasi transporter kargo seperti truk armada wing box dan sejenisnya.

Volume unit terjual selama Januari-September 2017 mencapai 2.908 unit. "Tentunya hasil positif ini tidak luput dari aktivitas Total Support yang Hino berikan kepada konsumen seperti edukasi kepada pengemudi yang diberikan dalam Hino Dutro Safety Driving Competition ini," kata Santiko.

“Kami tentu saja senang dengan hasil penjualan Hino selama periode Januari sampai September ini dengan bisa terus menjaga market share. Pasar Dutro terus tumbuh dan Ranger tetap menjadi market leader. Semua ini berkat kepercayaan konsumen akan kualitas produk Hino dan juga aktifitas Total Support yang kami berikan,” kata Santiko Wardoyo.

Untuk mendukung kepercayaan pasar, penjualan truk Hino oleh HMSI didukung layanan after sales Free Service Program (FSP), paket perawatan berkala secara gratis untuk kendaraan baru Hino selama 2 tahun atau 60.000 km.

Selain itu, didukung pula garansi 3 tahun untuk Hino New Dutro dan 1 tahun untuk Hino New Generation Ranger serta Express Maintenance, paket perawatan berkala hanya 59 menit per kendaraan untuk menekan down time.