Menakar Jenis Mesin di Moncong Toyota Rush Baru
Info yang didapat lewat undangan Toyota-Astra Motor, Rush baru ini akan rilis tanggal 23 November 2017 nanti di Hotel Westin, Jakarta.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar tentang peluncuran Toyota Rush 2018 makin santer terdengar.
Info yang didapat lewat undangan Toyota-Astra Motor, Rush baru ini akan rilis tanggal 23 November 2017 nanti di Hotel Westin, Jakarta.
Benar, minggu depan. Kami prediksi, salah satu hal yang anyar pada Toyota Rush 2018 adalah mesin.
Mengacu pada tren mobil di kelas Compact SUV, dimana Toyota Rush berada, maka unit bermesin bensin 1.500 cc masih jadi pilihan utama.
Baca: Toyota Rush 2018 Bakal Dilengkapi Deretan Fitur Anyar Ini
Di lini produk Toyota, ada mesin 1.500 cc berteknologi Dual VVT-i yang terhitung canggih yakni 2NR.
Mesin 2NR saat ini sudah dipakai oleh Toyota Sienta dan Toyota Avanza/Veloz 1.5.
Bedanya, jika pada Toyota Sienta dipasang melintang (tranversal) karena berpenggerak roda depan, maka di Toyota Avanza/Veloz 1.5 dipasang membujur (longitudinal) mengingat penggeraknya adalah roda belakang.
Karena karakter kedua mobil itu dekat dengan beban ekstra, yaitu kapasitas lebih dari 5 penumpang plus bagasi besar untuk menampung barang, sangat masuk akal jika mesin 2NR juga dijejalkan di ruang mesin Toyota Rush 2018 nanti.
Spek 2NR, berkapasitas persis 1.496 cc, mesin ini memiliki langkah piston (stroke) lebih besar dari diameternya (bore) 72,5 x 90,6 mm.
Artinya, mesin ini berorientasi sigap pada putaran rendah-menengah sehingga lebih enak menghela beban ketimbang berlari sangat kencang. Pas dengan karakter Rush sebagai SUV.
Tenaga maksimum di Toyota Avanza/Veloz 1.5 adalah 104 dk/6.000 rpm, sementara di Sienta sedikit lebih besar yaitu 107 dk/6.000 rpm.
Torsinya, Toyota Avanza/Veloz 1.5 punya 136,3 Nm/4.200 rpm sedangkan Sienta di titik 140,2 Nm/4.200 rpm.
Toyota memang sengaja melakukan diferensiasi karena Toyota Sienta berpenggerak roda depan dan bertransmisi CVT sementara Toyota Avanza/Veloz 1.5 berpenggerak roda belakang dan transmisi gir konvensional.
Nah, rasanya Rush 2018 lebih mirip Toyota Avanza/Veloz 1.5 karena kebiasaan Toyotaselama ini untuk SUV yang dijual di Indonesia adalah berpenggerak roda belakang-atau dobel gardan sekalian dan transmisi gir konvensional.
Alias seperti yang terjadi pada Toyota Rush sekarang (current model).
Artinya jika benar, maka Toyota Rush 2018 akan memakai 2NR dengan tenaga maksimum di sekitar 104 dk, torsi 130-140an Nm dengan girboks matik konvensional berpenggerak roda belakang.