Tips Beli Motor Yamaha RX King Bekas Biar Hati Enggak Dongkol
Nomor rangka dan mesin RX King yang diproduksi tahun 1995 dan sebelumnya dibuat dengan cara diketok.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Timbulnya kekhawatiran ketika ingin beli motor bekas merupakan hal wajar.
Termasuk ketika ingin membeli motor keluaran Yamaha yang sudah tidak lagi diproduksi, yakni RX King.
Namun, kekhawatiran itu bisa diantisipasi dengan memperhatikan sejumlah hal yang terkait dengan motor tersebut.
Stefano Kenrikp, pemilik bengkel motor YTS memberikan tips ketika ingin membeli RX King.
Pertama, pastikan surat-suratnya lengkap, yaitu STNK dan BPKB. Kedua, nomor pada rangka dan mesin motor juga harus sesuai dengan yang tercantum di dalam surat-surat kendaraan.
Pastikan juga keaslian cetakan nomor pada rangka dan mesin motor.
Baca: Kebanyakan Isi Oli Mesin Akibatnya Enggak Bikin Masalah Serius
"Di RX King banyak kasusnya seperti itu. Nomor mesin dan nomor rangka. Pastikan nomor mesin dan rangka sesuai tahun keluarannya (produksi)," kata Anes.
Nomor rangka dan mesin RX King yang diproduksi tahun 1995 dan sebelumnya dibuat dengan cara diketok.
Sementara untuk motor yang diproduksi setelah tahun tersebut, umumnya dicetak dengan cara gravir.
(BACA JUGA: 2 Ciri Penjual Motor Bekas Online Yang Sebaiknya Kamu Hindari)
"RX King tahun 1995 ke bawah itu nomor mesinnya diketok oleh Yamaha, cetakannya cetak ketok. Tapi untuk tahun 1998 ke atas itu digravir. Makanya, kalau beli [RX King] jangan sampai nomornya bukan original Yamaha," kata dia.
Ketiga, calon pembeli perlu memperhatikan bagian mesin.
Jangan sampai mesin motor tersebut sudah bocor atau rembes oli.
Keempat, jika tampilan fisik mesin motor terlihat bagus maka perlu diperhatikan juga baut-baut pada mesin tersebut.
Sedianya, baut-baut yang melekat pada mesin masih merupakan baut original.
"Dari situ bisa ketahuan bagaimana pemilik motor melakukan perawatan motornya dan kerja mekaniknya. Kalau bautnya enggak original kemungkinan isi [mesinnya] rongsokan semua," kata dia.
Baut original berwarna lebih gelap, sedangkan baut imitasi lebih terang, biasanya warna kuning atau silver.
Anes menambahkan, bagian lain yang perlu diperhatikan ketika membeli motor RX King, khususnya keluaran sebelum tahun 1998, adalah pada rem depan.
(BACA JUGA: Mau Makin Tenang Kredit Motor Bekas? Ikuti 3 Syarat Ini, Biar Ngga Kena PHP Leasing Sob)
Sebab, RX King keluaran tahun 1998 dan sebelumnya masih menggunakan piston dan kaliper single.
Berbeda dengan RX King yang diproduksi setelah tahun tersebut, yakni menggunakan kaliper piston ganda pada rem depan.
"RX King biasanya bermasalah di rem depan. Kalau tipe lama, 1998 ke bawah itu biasanya bermasalah sama kaliper rem macet," kata dia.
Anes juga menyampaikan, soal kasarnya bunyi mesin RX King bukanlah acuan bahwa motor tersebut tidak dalam kondisi baik.
Sebab, Yamaha memang memproduksi motor 135 cc tersebut dengan suara mesin yang kasar.
Lebih jauh, Anes menyarankan calon pembeli motor RX King mengajak mekanik atau orang lain yang juga memahami seluk beluk motor tersebut.