Tidak Direkomendasikan Simpan Jas Hujan di Bagasi, Ini Alasannya
Masih banyak yang melakukan cara keliru dalam merawat jas hujansehingga air merembes dari jahitan.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jas hujan adalah item yang harus disiapkan para pengendara motor, utamnya di musim penghujan.
Tapi sayang, masih banyak yang melakukan cara keliru dalam merawat jas hujan sehingga air merembes dari jahitan.
"Banyak yang masih asal-asalan merawat jas hujan, jadi cepat rusak. Akibatnya ada yang bahannya rengat ada juga yang rembes dari jahitan," ucap Teddy Suryadi, Marketing Communication and Community Development PT Sinergi Ventura Pratama, pemegang merek Respiros.
Baca: Usai Diresmikan, Kereta Bandara akan Ditambah Jadi 84 Perjalanan
Menaruh jas hujan dalam bagasi juga tidak disarankan Sob karena suhu panas mesin akan merusak lapisan PVC jas hujan.
Setelah digunakan, jas hujan dikeringkan terlebih dahulu. Sebaiknya dilap saja atau diangin-anginkan. Bukan dijemur di bawah sinar matahari.
Ingat, material jas hujan dibuat untuk musim dingin dan air Sob.
