TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Langkah Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) membuat skema pembelian XMAX 250 secara online ternyata berbuah petaka.

Hal ini lantaran XMAX 250 yang dijual lewat online dimanfaatkan oleh oknum penjual nakal dengan menjual XMAX 250 lagi ke konsumen dengan harga yang lebih tinggi.

Pada awal tahun ini, YIMM mengubah strategi dengan memasok stok XMAX 250 ke dealer.

Sebenarnya, sistem online yang dilakukan YIMM ini merupakan terobosan baru yang mengikuti era zaman sekarang.

Tetapi malah hal ini disalahgunakan oleh oknum penjual yang nakal.

Eddy Ang, Deputy GM Marketing YIMM mengungkapkan inden online XMAX tidak semuanya berakhir langsung di konsumen.

Sebab dikatakan ada oknum calo yang ikut memesan namun menjual lagi dengan harga lebih tinggi.

Hal itu merugikan konsumen yang benar-benar mau menggunakan XMAX.

“Jadi Januari sempat kami sebar ke diler, karena kan ada juga konsumen yang mau beli tapi malas inden. Jadi itulah yang dimanfaatkan oknum,” jelas Eddy.

Baca: 6 Himbauan BMKG Terkait Fenomena Super Moon yang Akan Terjadi Malam ini

YIMM memproduksi 1.000 unit XMAX pada Januari ini, sebanyak 400 unit dikirim ke diler di seluruh Indonesia sedangkan 600 unit untuk inden online.

“Memang sedikit, tahun lalu kami sempat produksi naik ke 1.300 – 1.400 unit. Tahun ini kami mulai dulu 1.000 unit se-Indonesia. Kami belum bisa prediksi karena ini kan segmen baru,” ucap Eddy.

Semoga langkah ini bisa mengurangi oknum calo nakal yang mau mengambil untung dari konsumen yang benar-benar tertarik.

Artikel ini sudah dipublikasikan di otomotif.kompas.com dengan judul Atasi Calo, Yamaha Kirim XMAX Langsung ke Diler