TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) membawa Mitsubishi Fuso berakselerasi lebih kencang lagi di pasar truk kategori III atau medium duty truck (MDT) di pasar Indonesia lewat peluncuran jagoan anyarnya, Mitsubishi Fuso Fighter di ajang pameran kendaraan komersial Gaikindo Indonesia International Commercial Expo (GIICOMVEC) 2018 di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (1/3/2018) lalu.

Ini akan menjadi era baru profesionalisme bagi KTB dan Mitsubishi Fuso untuk menaikkan lagi pangsa pasarnya di segmen MDT melalui Fuso Fighter dan kelak dalam beberapa tahun ke depan meraih pangsa pasar absolut di segmen MDT di Indonesia sebagaimana prestasi yang diraih Mitsubishi Colt Diesel di segmen light duty truck (LDT).

Doni Maksudi, Deputy Group Head Field Group KTB di acara Mitsubishi Fuso Annual Media Gathering 2018 di JCC Senayan, hari ini, Jumat (2/3/2018), mengatakan, pihaknya telah mempelajari karakter pasar truk MDT yang menjadi pelanggan dan pengguna loyal Mitsubishi Fuso selama ini.

"Penyerapan pasar truk Mitsubishi selama ini 38 persen di sektor kargo dan logistik, disusul kelapa sawit dan konstruksi," kata Doni Maksudi.

Karena itu pihaknya berani memasang ambisi tinggi untuk capaian-capaian penjualan di 2018 ini.

Baca: Bersenjatakan Fighter, Mitsubishi Fuso Incar Pangsa Pasar Absolut di Segmen Medium Duty

Baca: Daimler Luncurkan Truk Axor 2528 R untuk Pebisnis Logistik dan Kargo Jalan Raya

"Kami melihat pasar 2018 akan meningkat minimal 20 persen. Pasar Colt Diesel akan kita ditargetkan naik dari 58 menjadi 59 persen. Sementara truk Mitsubishi Fuso di segmen MDT kita targetkan naik jadi 23 persen tahun ini, dan nanti naik lagi ke posisi 25 persen di 2020," tegas Doni Maksudi.

Itu artinya, penjualan truk Fuso di segmen MDT di 2019 dan di 2020 diproyeksikan naik masing-masing 1 persen per tahunnya.

"Kita akan bekerja di tahun 2018 ini dengan target angka yang sangat challenging bagi kita. Kita ingin teman media mengkomunikasikan ke masyarakat bahwa berbisnis dengan menggunakan Mitsubishi Fuso itu sangat menguntungkan," ungkap Doni Maksudi.