Pabrik GM di Korea Ditutup, Bagaimana Nasib Mobil Chevrolet di Indonesia?
Maret 2018 saja, GM sudah mengumumkan bakal menutup pabrik Gunsan yang berkapasitas 260.000 unit per tahun mulai Mei.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan otomotif roda empat asal Amerika Serikat, General Motors, sedang terganggu di Korea Selatan.
Bahkan dokumen kebangkrutan kemungkinan bakal dikeluarkan GM Korea Selatan pada 20 April nanti.
Maret 2018 saja, GM sudah mengumumkan bakal menutup pabrik Gunsan yang berkapasitas 260.000 unit per tahun mulai Mei.
GM Korsel setidaknya memiliki empat pabrik mulai dari Gunsan, Boryeong, Changwon, dan Bupyeong-gu.
Model yang diproduksi di Korsel untuk memenuhi pasar domestik maupun ekspor, di antaranya ada Spark, Aveo, Orlando, Cruze, Impala dan Trax.
Di mana ada tiga produk yang dikirimkan ke pasar Indonesia.
Terkait hal tersebut, sampai saat ini pihak General Motors Indonesia yang diwakili Yuniadi Haksono Hartono, External Affairs and Communication Director GM Indonesia masih mengabaikan pertanyaan yang diajukan, Senin (2/4/2018).
Baca: Galaxy A8 Plus (2018) Cocok Disebut My Adventure Partner
Dari data wholesales Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), tiga model yang dipasarkan ke Indonesia dari Korsel yaitu model terlarisnya Chevrolet Trax, dan kemudian ada Spark dan Orlando.
Pasokan selama dua bulan pertama 2018 ini, Trax berhasil mencapai 180 unit, lalu ada Trailblazer sebanyak 73 unit
Selanjutnya ada Spark 20 unit dan Orlando 19 unit, serta Colorado yang didatangkan dari Thailand sebesar (6 unit).
Kepemilikan GM Korsel sendiri dikuasai dominan oleh GM sampai 77 persen, diikuti South Korean Development Bank 17 persen, dan rekan GM dari China, SAIC Motor Corp, mengasai 6 persen.