Ngecas Ponsel di Mobil Pakai Lighter Charger vs Slot USB, Lebih Aman Mana?
Ada dua pilihan saat kamu mau charge smarphone di mobil, bisa pakai adapter yang dicolok ke lighter, atau langsung ke slot USB di head unit.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengisian daya baterai smartphone di mobil, makin sering dilakukan.
Ada dua pilihan saat kamu mau charge smarphone di mobil, bisa pakai adapter yang dicolok ke lighter, atau langsung ke slot USB di head unit.
Tapi amankah sering charge smartphone pakai kedua metode itu, tenang, GridOto.com sudah melakukan pengujian.
Pengujian kami lakukan untuk mengetahui perubahan tegangan dan arus, saat charging pakai lighter charger dan slot USB.
Pengukuran dilakukan saat idle dan 2.500 rpm, yang mensimulasikan kondisi mobil berhenti dan cruising di kecepatan jelajah perkotaan.
Pengukuran dilakukan menggunakan multimeter digital agar akurat
Baca: Hawlett Packard Beberkan Alasan Printer Jadi Favorit Hacker Susupi Jaringan
Rentang perubahan arus, terjadi paling besar saat menggunakan lighter charger di putaran mesin idle, yaitu 110 mA.
Sedangkan pada soket USB, rentang perubahan arusnya cenderung tidak terlalu besar, yaitu berada di 40 – 60 mA.
Untuk tegangan, terlihat tidak terlalu jauh rentang hasil baik lewat lighter charger ataupun soket USB .
Untuk perubahan angka, lagi-lagi pengisian menggunakan lightercharger adapter juga terlihat lebih banyak.
“Kalau tegangan yang tidak stabil, tidak terlalu berpengaruh. Apalagi hanya sekitar 0,03 v. Kalau arus yang tidak stabil, itu justru yang berbahaya,” ujar Bagus Ferdiandi dari Bagus Motor di Jl Manggarai Selatan 1 no. 88 Tebet, Jakarta Selatan.
Bagus juga merinci, komponen yang rentan rusak akibat arus yang tidak stabil adalah integrated circuit (IC) power dan baterai smartphone.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.