Pengalaman Mengemudikan Isuzu Traga di Rute Jakarta-Cisarua, Seperti Ini Sensasinya
Pick-up ini terasa sangat mudah beraselerasi, baik di jalan tol, jalanan perkotaan, maupun di tanjakan berat sekalipun.
Penulis: Brian Priambudi
Editor: Choirul Arifin
Sayangnya ruang kargo belakang yang benar-benar kosong saat kami berangkat, membuat membuat bodi bagian belakang terasa memantul ketika melewati medan jalan bergelombang.
Saat kondisi muatan tidak terisi penuh, tenaga yang dihasilkan mesin Isuzu Traga terasa bertenaga dengan respon dari pedal gas yang cukup responsif.
Sistem pengereman juga bekerja cukup baik.
Pick-up ini terasa sangat mudah beraselerasi, baik di jalan tol, jalanan perkotaan, maupun di tanjakan berat sekalipun.
Beberapa hal yang menurut kami membuat kurang nyaman mengemudikan pick up ini adalah ketinggian pedal gas dan pedal rem yang tidak sama, membuat aktivitas pengereman membutuhkan effort lebih. Tidak bisa hanya dengan cukup menggeser kaki.
Tuas perseneling juga terasa cukup berat dan terkadang tidak kembali pada posisi di tengah ketika hendak dilakukan pemindahan tuas transmisi.
Secara keseluruhan, hasil test drive Isuzu Traga kali ini cukup meyakinkan untuk menarik kesimpulan pick up ini layak untuk dimiliki sebagai moda angkutan barang untuk beragam jenis usaha dan komoditi.
Terlebih mesin yang disandangnya, tipe 4JA1-L berkapasitas 2.500 cc seperti yang dipakai di Isuzu Panther, terkenal irit bahan bakar, bisa menjadi kelebihan tersendiri pick up ini selain baknya yang panjang dan luas.