Dekatkan dengan Kawasan Industri, Toyota Buka 2 Outlet Baru di Balaraja dan Bekasi Utara
Outlet baru di Bekasi dikelola Tunas Toyota Bekasi dan menjadi outlet 3S berlokasi di Jl. Raya Perjuangan No. 34, Kelurahan Maga Mulya, Bekasi Utara
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Toyota memperluas jaringan resminya dengan membuka dua outlet baru di wilayah Balaraja, Tangerang dan Bekasi. Dengan tambahan dua outlet ini, kini Toyota memiliki total 324 outlet di seluruh Indonesia.
Outlet baru di Balaraja dikelola oleh Tunas Toyota Balaraja dan menjadi diler 3S yang melayani penjualan, servis dan suku cadang serta body paint.
Outlet ini berlokasi di Jl. Raya Serang KM 24, Balaraja, Tangerang, dan berdiri di atas lahan seluls 6000 m2
dengan luas bangunan 2789 m2, terdiri dari 8 stall, 2 stall layanan Express Maintenance dan 8 stall General Repair serta 1 stall layanan truk Dyna dan light commercial.
Outlet baru di Bekasi dikelola Tunas Toyota Bekasi dan menjadi outlet 3S berlokasi di Jl. Raya Perjuangan No. 34, Kelurahan Maga Mulya, Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Outlet ini dibangun di atas lahan seluas 3315 m2 dengan luas bangunan 3308 m2 dengan layanan bengkel terdiri dari 8 stall, general repair 12 stall serta servis truk Dyna/LC 2 stall.
Baca: Kurs Rupiah Cetak Rekor Terendah Terhadap Dollar Singapura
Vice President Director PT Toyota-Astra Motor Henry Tanoto dalam keterangan persnya kepada Tribunnews hari ini, Kamis (30/8/2018) menyebutkan, peresmian kedua outlet Tunas Toyota bertujuan memberikan pelayanan prima dan semakin mendekatkan diri dengan para pelanggan di kedua area.
Baca: Ototips: Cara Mengatasi Remote Keyless Toyota Kijang Innova yang Tiba-tiba Mati
“Kehadiran outlet ini diharapkan meningkatkan akses layanan Toyota kepada pelanggan serta memberi dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi secara regional,” kata Henry.
Tangerang dan Bekasi merupakan daerah kawasan industri yang memberi kontribusi cukup besar terhadap perekonomian nasional. Di kuartal II 2018, Tangerang bersama dengan daerah lainnya di Provinsi Banten mencatat pertumbuhan ekonomi 5,59% atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional.
Pembangunan sejumlah infrastruktur di Tangerang seperti simpang susun Cikupa akan menciptakan aksesibilitas dan konektivitas yang lebih baik antar Jakarta, Tangerang, dan Merak dan ini diharapkan menghadirkan titik-titik pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan ini.