Jonatan Christie Setuju Kebijakan Ganjil-genap Dipermanenkan
Ia mengatakan, kebijakan ganjil-genap selama ini efektif memaksa masyarakat meninggalkan mobil pribadi jika pelat nomornya tidak sesuai peraturan.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa unsur masyarakat mendukung kebijakan pembatasan kendaraan berdasarkan pelat nomor ganjil-genap hingga Oktober 2018.
Hal inilah yang dirasakan oleh Jonatan Christie alias Jojo, peraih medali emas nomor tunggal putra dari cabang bulu tangkis Asian Games 2018.
Menurutnya, saat ini peraturan ganjil-genap menunjukkan hasil positif terhadap sektor lalu lintas.
"Sebagai pengguna mobil, kalau saya pribadi sih setuju saja, karena memang dilihat mungkin ada perubahan dan kelancaran lalu lintas," ujar Jonatan Christie di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (4/9/2018).
Ia mengatakan, kebijakan ganjil-genap selama ini efektif memaksa masyarakat meninggalkan mobil pribadi jika pelat nomornya tidak sesuai peraturan.
Baca: Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 2018 dan Kata-kata Mutiara Sambut 1 Muharram
Dia berharap kebijakan ini disertai dengan penegakan hukum yang baik.
"Adanya ganjil-genap ini membuat orang yang memiliki mobil ganjil di hari genap benar-benar enggak bisa kan, kecuali dia ingin berangkat pagi sekali dan pulang malem. Jadi menurut saya sih oke saja," bebernya.
Untuk diketahui, Jonatan Christie berhasil meraih medali emas bulu tangkis tunggal putra di ajang Asian Games 2018.
Dirinya mengalahkan wakil asal Taiwan, Chou Tien Chen.
Usai event Asian Games 2018, sosok Jonatan Christie semakin jadi perhatian publik.
Tak hanya karena prestasinya dalam bulu tangkis, tapi juga kehidupan pribadinya.