Promo 20 Liter BBM Cuma Rp 20 Ribu Bikin Macet, SPBU di Cikini Ditutup Polisi
Antrian kendaraan tersebut lantaran Bank Mandiri yang menggelar promo 'Beli Pertamax 20 liter Cuma Rp 20 ribu'.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ruas jalan raya Cikini mendadak macet dari arah Gedung Juang 45 hingga depan Stasiun Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (2/10/2018) siang.
Kemacetan disebabkan antrian kendaraan roda empat atau mobil di depan SPBU Pertamina 31.103.03 di Jl. Raya Cikini No.113-115 Cikini Menteng, Jakarta Pusat.
Antrian kendaraan tersebut lantaran Bank Mandiri yang menggelar promo 'Beli Pertamax 20 liter Cuma Rp 20 ribu'.
Akibat kemacetan tersebut, kepolisian menutup sementara SPBU tersebut guna menguar kemacetan yang panjang.
"Ini ditutup dari setengah tiga, tapi kan beberapa masih ada yang belum tahu jadi masih nunggu padahal polisi sudah bilang ditutup," kata Yudi, salah seorang petugas di lokasi.
Baca: Pelaku Vandalisme Kereta MRT Diduga Warga Asing, Polisi Minta Bantuan Interpol
Bahkan, menurut salah satu petugas, dari 200 kuota pengguna mobil yang bisa menggunakan promo tersebut baru dirasakan 95 orang sisanya 105 orang harus terpaksa dihentikan karena kemacetan yang panjang.
Diketahui, Sebanyak 20 SPBU di Jakarta, Medan, Bandung Semarang dan Surabaya, hari ini Selasa (2/10/2018) menjual pertamax hanya Rp 20 ribu per 20 liter.
Harga itu hanya berlaku bagi pembelian pertamax untuk mobil dan memakai kartu debit, kartu kredit serta e-money Bank Mandiri.
Harga pertamax itu merupakan rangkaian promo HUT Bank Mandiri ke-20 dan berlaku hanya 1 hari pada tanggal 2 Oktober 2018 jam 14.00 WIB, dimana setiap SPBU diberi jatah 200 mobil per 20 liter.