TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mazda baru saja memperkenalkan CX-5 terbaru, dengan mesin bensin turbocharged segaris 2.5-liter buat pasar Jepang.

Lalu, seberapa besar kemungkinan model ini bakal diimpor masuk secara utuh (completelty built up/CBU) ke Indonesia?

Pasalnya, SUV CX-5 ini cukup populer di dalam negeri dan menjadi backbone penjualan Mazda Indonesia.

Ricky Thio, Sales, Marketing & Public Relation Director PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) mengatakan, pihaknya akan mempelajari.

Baca: Warganet Heboh saat Tahu Passcode iPhone Kanye West adalah 000000

“Kami masih studi, mungkin tidak tahun ini, tapi kalau misalnya untuk produk spesial edition, tahun depan bisa aja kami bawa. Namun buat sekarang-sekarang ini belum dulu lah ya,” kata Ricky, Jumat (12/10/2018).

"Pastinya sejauh ini produk tersebut masih diperuntukkan buat pasar Jepang saja, di mana Indonesia belum mendapatkan slot-nya,” kata Ricky.

Namun, Ricky menambahkan, kalau respons pasar di dalam negeri cukup banyak jumlahnya, Mazda Indonesia akan mengajukan proposal permintaan unit, kepada pihak Mazda di Jepang.

“Apabila memang kebutuhannya banyak, menjadi dasar untuk kami studi, dan mungkin tahun depan bisa coba kami request ke mereka (Mazda Jepang),” kata Ricky.

Pilihan mesin baru itu, disebut-sebut berbagi platform dengan miliknya CX-9 dan Mazda6, di mana sanggup mengeluarkan tenaga sampai 230 PS (227 tk/169 kW), dengan torsi mencapai 420 Nm (310 lb-ft).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tahun Depan Mazda CX-5 Turbo Diimpor ke Indonesia?".