Alasannya Kena Imbas Dollar, Honda Kerek Harga Moge
Nilai tukar dolar Amerika Serikat yang terus menguat berimbas pada harga-harga motor, termasuk moge (motor gede) merek Honda.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar dolar Amerika Serikat yang terus menguat berimbas pada harga-harga motor, termasuk moge (motor gede) merek Honda.
Honda mengaku akan merevisi harga moge-mogenya dalam waktu dekat.
“Juli kemarin sudah sempat naik, termasuk harga motor yang konvensional. Dalam waktu dekat akan ada kenaikan lagi untuk big bike,” kata Ahmad Muhibbudin, GM Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM).
Baca: Luhut Klaim Koreksi Jari Bos IMF Demi Tunjukan Indonesia Nomor Satu, Terkuak Fakta Ini
Namun Muhib masih enggan menyebutkan berapa persen kenaikan harga moge-moge Honda.
Meski begitu dirinya meyakinkan jika revisi harga ini hanya akan berimbas pada produk motor besar.
Baca: 230 Gamers Berlaga di SEACA Rebutkan Hadiah Rp 1,4 Miliar
"Untuk yang kali ini kenaikan karena lebih terkait dolar yang tembus sampai Rp 15.000 lebih dan hanya untuk big bike. Kita akan umumkan nanti, yang pasti tidak sampai akhir tahun sudah naik," sambung Muhib.
Saat ini jajaran moge Honda yang dijual cukup bervariatif, mulai dari model naked bike, superbike, adventure hingga cruiser yang seluruhnya didatangkan utuh (CBU) dari berbagai negara seperti Jepang dan Thailand.
Berita ini sudah tayang di gridoto berjudul Terimbas Dolar, Harga Moge Honda Bakal Melesat