Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Handbar atau yang biasa dikenal dengan setang motor banyak dijual melalui merek aftermarket ataupun dibuat secara custom handmade.

Lantas, bagaimana durabilitas dari masing-masing setang yang dibuat oleh aftermarket ataupun handmade.

Modifikator di bengkel motor Custom Concept Industries (CCI), Anton mengatakan, keduanya memiliki durabilitas yang sama.

"Kalau setang handmade itu secara kualitas material bagus. Sama seperti aftermarket, karena bahan yang dipilih nggak sembarangan. Harus kuat," ujar Anton kepada Tribunnews.com, di bengkelnya di Jl Palmerah Barat, Jakarta Pusat, Jum'at (19/10/2018).

Baca: Ruben Onsu Sebut Peneror Keluarganya Sudah Bangun Kerajaan, Bak Kepompong hingga Menggerogoti Aura

Namun, setang handmade atau buatan memiliki kelemahan secara presisi tekukan.

"Setang itu kan memiliki tekukan. Nah presisi tekukan itu harus pas. Biasanya setang handmade tidak bisa presisi," ujarnya.

Dia menjelaskan untuk setang buatan atau handmade, memang presisinya tidak mencapai 99%, berbeda dengan setang buatan merek aftermarket.

Baca: KPK Tetapkan Gubernur Lampung Selatan Jadi Tersangka TPPU Rp 57 Miliar

Walaupun demikian, bukan berarti setang buatan aftermarket tidak memiliki kekurangan.

"Aftermarket pasti presisi, tetapi bentuknya begitu saja. Terkadang konsumen banyak yang kurang puas," ujarnya.

Baca: Prabowo Sebut Pemerintahan Jokowi Ugal-ugalan, Pengamat Politik Bandingkan dengan Era Gus Dur

Dirinya menyebutkan, setang handmade dibutuhkan ketika konsumen pemilik motor menginginkan bentuk setang yang berbeda dan sesuai dengan postur tubuhnya.

"Kalau yang diinginkan nggak ada yang pas, mau nggak mau harus bikin. Jadi setang handmade memang lebih fleksibel," ujarnya.