Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Dengan Ubahan Simpel, Suzuki GSX-S150 Tampil Lebih Berotot

Suzuki GSX-S150 tampil lebih berotot dengan ubahan simpel. Suzuki GSX-S150 milik Soedarsono tampil berbeda dari yang lain

Editor: Gagah Radhitya Widiaseno
zoom-in Dengan Ubahan Simpel, Suzuki GSX-S150 Tampil Lebih Berotot
GridOto.com
Suzuki GSX-S150 Indonesian Cafe Tauco Custom 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Suzuki GSX-S150 memang sudah keren dari bawaan pabriknya.

Namun beberapa pengguna Suzuki GSX-S150 masih kurang puas dengan tampilannya.

Seperti Suzuki GSX-S150 milik Soedarsono berubah jadi lebih berotot dan lebih simpel di tangan Tauco Custom Motorcycle.

Cukup ubahan simpel yang dilakukan Tauco Custom Motorcycle karena banyak bagian dari GSX-S150 yang ingin tetap dipertahankan.

Kalian masih ingat kan dengan isu Suzuki Bandit 150 yang sempat viral? Dari foto ini yang bisa dicatat adalah jok bisa dipastikan menganut model tandem alias bukan split seat. Mesin juga disinyair sama dengan yang dipakai GSX series nih. Kalau dilihat lagi, malah desain headlamp-nya sepintas punya kemiripan Suzuki RK Cool. Bentuknya cenderung oval, dengan bagian atas yang sedikit menjorok ke dalam. Dari foto juga jelas kalau motor ini menganut suspensi monosok, dan sok depan teleskopik konvensional. Tapi ingat, stiker kamuflase yang dipasang di motor ini bisa banget loh mengaburkan desain aslinya. Bisa jadi setelah dibuka, tampilannya jadi makin gagah. Yuk simak berita lengkapnya di GridOto.com (klik link di bio) #spyshoot #suzuki #suzukibandit150 #bandit150 #gridoto #kompasgramedia #otomotif #duniaotomotif #otomania #motorplus #motorplusonline #jip #otomotifweekly #kompasotomotif #gridnetwork

"Utamanya adalah mempertahankan tangki bensin aslinya, rangka tetap harus utuh hanya potong sub frame 20 cm kemudian dibuat lekukan frame baru di belakang dan selebihnya tinggal bebas berkreasi," terang Topo.

Pondasi kaki kaki cuma mengganti sokbreker depan dengan yang lebih besar dan lebar kepunyaan Yamaha Byson.

Sementara konstruksi monoshock tetap dipertahankan dipadu pelek casting wheel yang cukup dibalut ban ala scrambler.

Berita Rekomendasi

"Tidak mau pakai double shock dan pelek jari jari, artinya pesan yang punya terjemahkan dengan tidak main potong dan ganti dengan part klasik yang lagi booming saat ini" terang Topo.

HALAMAN SELANJUTNYA >>>>

Sumber: Gridoto
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas