Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Beragam Modus Mengelabui Konsumen Digunakan Oleh Pemain Oli Palsu

Sejumlah kawasan di Indonesia kian sering ditemui oli palsu, diduga beragam modus digunakan pemain oli palsu untuk mengelabui konsumen.

Editor: Ilham F Maulana
zoom-in Beragam Modus Mengelabui Konsumen Digunakan Oleh Pemain Oli Palsu
carscoops.com
Ilustrasi penggunaan oli pada kendaraan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Nampaknya kasus pembajakan atau oli palsu di Indonesia belum kunjung mereda dengan beragam modus digunakan untuk mengelabui konsumen.

Sudah banyak kawasan di Indonesia yang ditemui oli palsu.

Ketua Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan (MIAP), Justisiari menanggapi hal ini, ia mengatakan beragam modus yang digunakan soal oli palsu.

Saat ditemui di Jakarta Pusat, Kamis (15/11/2018) Justiasari mengatakan, "pelumas palsu ada berbagai macam modus. Modus yang terlihat mata adalah ada orang produksi pelumas lalu tempel merek lain tanpa hak."

Akhir pekan ini (16-18 November 2018), akan ada seri terakhir MotoGP 2018 di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Walaupun gelar juara sudah dipastikan, balapan bukan berarti tidak akan seru. Seperti perebutan peringkat kedua klasemen, perebutan gelar rookie of the year MotoGP dan banyak lagi. Jangan sampai kelewatan keseruannya ya. Simak berita MotoGP lainnya di GridOto.com #motogp #motogp2018 #sirkuitricardotormo #motogpvalencia #valentinorossi #marcmarquez #dovizioso #ducati #yamahamovistar #ducati #suzukiecstar #repsolhonda #jadwalmotogp #gridoto #kompasgramedia #otomotif #duniaotomotif #otomania #motorplus #motorplusonline #jip #otomotifweekly #kompasotomotif #gridnetwork

"Jadi sebenernya mungkin pelumasnya kualitas kurang bagus dijual dengan merek lain tanpa sepengetahuan dan hak," sambungnya.

Modus kedua adalah daur ulang, jadi oli bekas disuling kembali terlihat bagus bahkan seringkali menjadi lebih jernih dari pada yang asli.

"Dari kasat mata bagus bening, tapi disitu mereka pakai campuran kimia biar terlihat jernih. Tapi ketika di gunakan bisa menyebabkan mesin rontok atau lifetime kendaraan berkurang dari 3 tahun jadi satu tahun," ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Untuk itu, dia menghimbau agar para konsumen bisa lebih jeli dalam memilih pelumas.

"Konsumen memang harus pandai juga, jangan hanya tergiur harga murah," pesannya.

Menurut Justi, produsen pelumas perlu membantu konsumennya dalam mengidentifikasi produk pelumas asli karena hal ini akan mempengaruhi kepuasan pelanggan terhadap produk tersebut.

Artikel ini telah tayang di GridOto.com dengan judul "Ngeri! Begini Pemain Oli Palsu Mengelabui Konsumen"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas