TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Mobil listrik karya anak bangsa hasil kolaborasi kerjasama antara V8Sound dan tenas Bandung diikutkan dalam defile dalam HUT Marinir ke 73 di Bumi Marinir Karang Pilang Surabaya.

Owner V8 Sound,  Harry Kiss mengatakan, diikutkannya mobil listrik dalam  defile ini bukannya tanpa alasan.

"Mantan KASAL Laksamana Ade Supandi yang memberinama  V8-VADI, yang merupakan singkatan dari Vehicle Autoelectric Drive Indonesia," kata  Harry Kiss di Surabaya.

Vadi Akbar yang mendampingi sang ayah menyatakan, mobil listruk ini berbentuk mobil sport yang bisa digunakan untuk Patwal VIP.

"Mobil patwal polisi militer yang dibuat masih dalam kategori Seri X atau seri Eksperimen, masih perlu penelitian yang lebih mendalam dalam pengembangan software, remote control dan batere management systemnya,' katanya.

Faisal, teknisi mekanik V8- VADI menyatakan, mobil ini mempunyai ketahanan batere hingga 6 jam bila di set kecepatan maksimumnya 120km/jam.

"Namun bisa lebih boros baterenya bila kecepatan nya dibuat max 200 km/ jam, sesangkan waktu charge perlu 2 jam bila batere kosong," kata Faisal.

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji mengatakan saat ini AL sedang menjajagi penggunaan mobil listrik untuk kendaraan patroli dan kendaraan tempurnya.

"Sudah saatnya kita mulai menggunakan energi terbarukan, saya kira mobil listrik ini inovasi yang positif untuk digunakan oleh prajurti TNI," ujar kepada wartawan, usai memimpin upacara dalam rangka Hari Ulang Tahun Marinir ke- 73 di Surabaya

"Langkah selanjutnya, kami mengembangkan Mobil Listrik Militer yg kami beri nama Sergap Senyap, seri V8-SSX, mobil tanpa suara ini memiliki mekanisme pneumatic pembobol dinding," kata Harry Kiss.