Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Skandal Pajak Carlos Ghosn: Rintis Karier di Michelin, Besarkan Bisnis Nissan Motor Lewat Aliansi

Datsun Go adalah produk kolaborasi Nissan-Datsun untuk pasar negara-negara emerging market tadi, di mana Carlos Ghosn ikut membidaninya.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Skandal Pajak Carlos Ghosn: Rintis Karier di Michelin, Besarkan Bisnis Nissan Motor Lewat Aliansi
FINANCIAL REVIEW
Carlos Ghosn 

Laporan Reporter Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Skandal pelaporan besaran penghasilan yang tidak benar dan diduga manipulatif selama bertahun-tahun yang diduga dilakukan Carlos Ghosn, Chairman Nissan Motor, telah mengguncang industri otomotif.

Tidak hanya di Jepang, negeri asal Nissan Motor, tapi juga di dunia.

Ini karena Nissan saat ini membangun aliansi bisnis dengan pabrikan Prancis Renault dan terlibat dalam pengembangan project otomotif  bersama. Antara lain project pengembangan mobil penumpang untuk pasar negara-negara emerging market seperti Indonesia, Rusia, India dan Afrika Selatan.

Datsun Go adalah produk kolaborasi Nissan-Datsun untuk pasar negara-negara emerging market tadi, di mana Carlos Ghosn ikut membidaninya.

Saat peluncuran Datsun Go di Indonesia, eksekutif Nissan berdarah Lebanon dan berkebangsaan Prancis ini juga terbang ke Jakarta, untuk hadir di prosesi peluncuran yang megah saat itu.

Baca: Chairman Nissan Motors Carlos Ghosn Terlibat Skandal Keuangan dan Terancam Dipecat

Siapa sebenarnya Carlos Ghosn? Pria berwajah ramah ini adalah sedikit dari beberapa eksekutif asing yang bekerja di pucuk pimpinan di industri otomotif Jepang.

BERITA TERKAIT

Sosok Carlos Ghosn selama ini sangat disegani berbagai kalangan karena keberhasilnya menyelamatkan bisnis otomotif Nissan dari ancaman kebangkrutan.

Carlos Ghosn yang sukses membawa Nissan menjadi produsen otomotif terkemuka, antara lain lewat produk Nissan Leaf.

Carlos Ghosn merintis kariernya di industri otomotif di perusahaan ban asal Prancis, Michelin, sebelum kemudian hengkang ke Renault.

Mulai tahun 1999 Carlos Ghosn bergabung ke Nissan menjadi CEO tahun 2001 atau berselang sekitar dua tahun setelah Nissan dan Renault membangun aliansi lewat pembelian saham Nissan oleh pabrikan otomotif asal Prancis tersebut.

Kolaborasi ini tidak hanya membawa Nissan melesat, tapi juga Renault dan menjadikan mereka salah satu aliansi otomotif yang disegani di dunia. Apalagi, belakangan Mitsubishi Motors bergabung ke aliansi ini.

Pasca terkuaknya skandal pajak dan keuangan yang mengguncang industri otomotif Jepang ini, nasib Carlos Ghosn pun di ujung tanduk.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas