Apa yang Harus Dilakukan Ketika Mobil Terendam Banjir
Mobil yang terendam banjir bisa sebabkan beberapa komponen rusak atau aus, berikut ini sejumlah langkah antisipasi yang bisa dilakukan ketika banjir
Penulis: Gagah Radhitya Widiaseno
Editor: Ilham F Maulana
TRIBUNNEWS.COM - Musim hujan menjadi momok bagi kalian yang ingin bepergian ke luar ruangan. Menggunakan mobil memang menjadi pilihan tepat untuk melakukan aktivitas di luar saat musim hujan.
Tetapi tentunya ada hal yang perlu diperhatikan juga lho untuk mobil yang digunakan setelah hujan apalagi jika terendam banjir.
Mobil yang terendam banjir bisa sebabkan beberapa komponen rusak atau aus. Jika rusak pastinya bakal membuat kantong kalian jebol untuk memperbaikinya.
Nah ada tips jitu nih ketika mobil kalian terendam banjir agar komponen tidak rusak. Ini dia tindakan yang benar yang dilakukan ketika banjir sudah mulai surut.
1. Jangan Nyalakan Mesin
Jangan pernah menyalakan mesin mobil yang terendam banjir!
Pasalnya, sisa air di dalam mobil dapat menjadi pemicu munculnya kerusakan, mulai dari konsleting (arus pendek) atau bahkan oli tercemar yang mampu menyebabkan mesin macet.
2. Cek ECU
Jika ECU (Electronic Control Unit) atau komputer mobil sudah basah lebih baik langsung panggil mobil derek.
Pasalnya, jika komputer mobil sampai terendam dan Anda memutar kunci kontak, potensi konsleting atau terbakar pada ECU bisa terjadi.
3. Periksa Alternator
Altenator merupakan bagian yang mesti dicek karena kerap terendam air lebih dahulu bila banjir.
Langkah yang harus dilakukan adalah menghilangkan sisa air yang tertinggal di dalam alternator.
Kita ambil contoh dalam mobil Toyota Avanza, alternator yang terletak di kap mesin perlu disemprot menggunakan angin bertekanan tinggi atau kompresor untuk membersihkan sisa air yang masuk.
4. Saluran Udara
Jika mobil sampai terendam, lakukan pemeriksaan saluran udara yang masuk ke intake manifold.
Kalau filter udara basah, waspada ada air yang masuk ke intake.
Air yang terisap masuk ke ruang bakar bisa menyebabkan kerusakan pada internal mesin.
5. Kondisi Oli
Setelah membongkar filter udara, langkah selanjutnya adalah memeriksa kondisi oli.
Pastikan tidak ada air yang meresap ke dalam sistem oli mesin.
Oli yang tercampur air akan berkurang kemampuan pelumasannya.
Oli transmisi dan gardan juga wajib diperiksa. (SENO/GRIDOTO)