TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Astra Honda Motor (AHM) resmi meluncurkan motor skuter listrik (skutik) PCX Elctric untuk pasar Indonesia.

Skuter dengan desain premium yang 100 persen menggunakan sumber tenaga baterai listrik ini, diluncurkan di kawasan Kemayoran Jakarta, siang ini, Kamis (31/1/2019) oleh Presiden Direktur AHM Toshiyuki Inuma.

Selain meluncurkan skutik PCX Electric, AHM juga memperkenalkan fasilitas pengisian daya baterai mobile, Honda Mobile Power Pack.

Toshiyuki Inuma Presiden Direktur PT Astra Honda Motor di acara peluncuran mengatakan, Honda telah melakukan penelitian dan pengembangan sepeda motor listrik selama 25 tahun ini dengan performa power, jarak tempuh, keamanan dan keselamatan yang tinggi.

"Di 1994 Honda telah meluncurkan CUG ES Clean Urban Vehicle Electric Scooter dan EV Neo di 2010 di Jepang dengan power yang mendekati kekuatan motor mesin internal combustion 50 cc," ujar Toshiyuki Inuma.

Toshiyuki menjelaskan, kedua model yang menjadi cikal bakal skuter listrik Honda itu mampu menjawab tantangan keamanan dan jarak tempuh yang dibutuhkan.

"Untuk mengatasi tantangan jarak tempuh, Honda telah mengembangkan mobile battery tapi masih menghadapi tantangan biaya produksi yang mahal, sebutnya.

Baca: Kenalkan! Si Lincah, Skuter Listrik Made In Indonesia dari Lincah Group

"Honda tetap membutuhkan masukan konsumen untuk pengembangan motor listrik ini untuk pengembangan berikutnya," beber Toshiyuki Inuma. 

Honda PCX Electric menggunakan sumber tenaga dari motor elektrik. Sebagai sumber penggeraknya digunakan baterai bertenaga maksimum 4,2 kW bertenaga 5,7 PS pada 5.500 rpm dengan torsi maksimum 18 Nm pada 500 rpm. 

Baterainya menggunakan tipe lithium ion dengan kapasitas baterai utama 50,4 Volts atau 2x 20,8 Ah. Sementara baterai sekundernya digunakan baterai biasa berkapasitas 12 volts 5 Ah.