Ngetes Fitur Baru Transmisi Retarder di Bus Hino RN 285 Lewat Jelajah Pulau Jawa
Hino Bus RN 285 dan FC 190 sudah menggunakan mesin commonrail yang sudah terjamin ketangguhan dan perawatannya yang mudah.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) kini menyematkan fitur transmisi retarder di big bus terbarunya yang sudah diluncurkan sejak beberapa tahun terakhir, Hino RN 285, agar bus dengan suspensi udara ini lebih kompetitif di pasar.
Fitur baru ini bermanfaat mengurangi kelelahan pengemudi saat melakukan pengereman di jalan. Frekuensi menginjak pedal rem oleh pengemudi menjadi berkurang sehingga berdampak juga terhadap penghematan penggunaan kampas rem.
Selain itu, road test ini juga untuk memperkenalkan transmisi baru dari Hino RN 285 yang saat ini menggunakan tipe ZF6S1010B0 over drive yang lebih bertenaga dan hemat bahan bakar.
Untuk mengetes performa fitur baru ini, HMSI dan dealer Hino di Jawa Tengah, PT Duta Cemerlang Motor (DCM), menggelar road test bus RN 285 dengan mengajak serta 30-an pengusaha bus antarkota dan pariwisata di Jateng. Road test ini mengambil start dari Hotel The Wujil Semarang menuju Tol Unggaran dan Tol Salatiga.
Road test juga dilakukan terhadap bus midi Hino FC 190 yang kini sudah menggunakan velg dan ban ukuran baru, dari semula menggunakan ban dan velg 8.25 R16 ke ukuran ban dan velg 9.5 dan R 17.5.
Baca: Generasi Terbaru Chassis Bus Mercedes-Benz OF 917 Diperkenalkan di Busworld South East Asia 2019
Baca: Volvo Bus Kenalkan Chassis B11R ke Pengusaha Transportasi Antarkota dan Chassis B8RLE untuk Bus Kota
Dengan perubahan ukuran ban dan velg ini maka gap antara brake drum dan velg menjadi lebih besar dan diklaim bisa membuat sirkulasi udara panas pada ban menjadi lebih baik sekaligus mengurangi kejadian ban pecah di perjalanan.
Penggunaan ban radial tubeless di bus ini juga membuat perawatan lebih mudah dan hemat.
“Hino bus saat ini memiliki peran besar sebagai penghubung setiap kota di Indonesia. Untuk itu kami terus melakukan improvement untuk bus ini agar semakin ekonomis dan efisien,“ ungkap Prasetyo Adhiyudo, Product Division Head HMSI dalam keterangan pers tertulis.
Prasetyo menjelaskan, Hino Bus RN 285 dan FC 190 sudah menggunakan mesin commonrail yang sudah terjamin ketangguhan dan perawatannya yang mudah.
Baca: Ini Dealer Bus dan Truk Terbaik di indonesia Sepanjang 2018 Versi Daimler
BUs Hino RN 285 merupakan tipe bus besar dengan kapasitas angkut penumpang maksimal 59 orang, sementara Hino FC 190 merupakan bus midi dengan kapasitas maksimal 40 penumpang.
Hino juga memasarkan bus besar R260 dengan suspensi per daun berkapasitas 59 penumpang dan bus sedang Hino FB 130 berkapasitas 30 penumpang, Hino 130 MDBL berkapasitas 25 penumpang serta 3 tipe microbus 4 ban berkapasitas 14 sampai 19 penumpang. Selama 2018 Hino menyatakan sudah menjual 1.387 unit bus dan menguasai pangsa pasar 96 persen.