Mau Beli Mobil Baru? Jangan Lupa Siapkan Checklist Dulu Agar Tak Salah Beli, Ini Rinciannya
Salah satu pertanyaan yang sering muncul ketika seseorang berencana untuk membeli mobil baru adalah ‘kapan waktu yang tepat?’
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Membeli mobil apalagi mobil baru dan itu adalah mobil pertama yang akan dibeli, tentu saja bukan perkara main-main. Terlebih, duit yang akan diinvestasikan untuk membeli kendaraan tersebut tidak sedikit.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul ketika seseorang berencana untuk membeli mobil baru adalah ‘kapan waktu yang tepat?’
Banyak praktisi berpendapat bahwa waktu terbaik untuk mendapatkan penawaran bagus untuk membeli kendaraan baru adalah pada akhir bulan, akhir kuartal, akhir tahun, serta selama kegiatan pameran otomotif. Misalnya, seperti di event Indonesia International Motor Show (IIMS) yang akan berlangsung mulai 25 April hingga 5 Mei 2019.
Yuniadi Haksono Hartono, External Affairs & Communications Director, GM Indonesia menilai, banyak calon konsumen kendaraan roda empat yang membutuhkan informasi tentang bagaimana mereka memilih kendaraan yang sesuai kebutuhan.
Baca: Mau Beli Xpander Atau Pajero Sport? Ini Insentif yang Diberikan Mitsubishi di Bulan April
"Mereka mencari informasi melalui berbagai sumber, termasuk media online. Tapi, hal tersebut belum dirasa cukup jika belum memperoleh informasi lengkap langsung dari sumbernya dan mencoba kendaraan-kendaraan yang dipertimbangkan,” tutur Yuniadi Haksono.
Sebelum Anda mulai memilih, Yuniadi Haksono membagikan beberapa tips yang dapat menjadi pertimbangan. Apa saja? Yuk simak:
1. Pilih jenis kendaraan yang tepat.
Jenis mobil apa yang paling cocok dengan kebutuhan Anda? Apakah mobil bertipe small car dirasa sesuai untuk mendukung kebutuhan Anda? Apakah Anda membutuhkan kendaraan bertipe SUV?
Serta SUV berukuran manakah yang sesuai dengan jumlah anggota keluarga Anda?
2. Bikin daftar checklist.
Anda perlu mencatat hal-hal yang penting diperiksa ketika sesi test drive sehingga Anda dapat melakukan perbandingan head-to-head antara setiap kendaraan.
Daftar checklist ini meliputi karakteristik kendaraan seperti akselerasi, kemudi, handling, pengereman, warna eksterior yang diinginkan, kenyamanan di dalam kabin (seperti kursi, akses keluar masuk, dan ruang kargo), jarak pandang, hingga teknologi dan fitur yang tersedia.
Baca: Gaikindo Ungkap Penjualan Truk Terus Naik, Astra UD Trucks Ekspansi Pasar ke Palembang dan Tangerang
Diskusikan dengan sahabat terdekat Anda. Penting untuk berdiskusi dengan keluarga atau sahabat terdekat mengenai kendaraan yang Anda pertimbangkan.
Mereka juga mungkin mengenal seseorang yang memiliki kendaraan yang sama dan dapat memberikan masukan dari pengalamannya.
3. Tipe mobil sering dicuri?
Apakah tipe mobil yang Anda inginkan termasuk model yang sering dicuri?
Beberapa model terbilang cukup berisiko untuk dicuri, terutama model lama yang tidak memiliki sistem keamanan canggih. Pastikan bahwa mobil yang Anda pertimbangkan memiliki fitur keamanan yang lengkap.
4. Kenyamanan adalah kunci.
Apakah mobil yang akan Anda beli membuat mobilitas Anda masuk dan keluar kendaraan dengan mudah? Untuk SUV dengan ketinggian tertentu, apakah dilengkapi dengan side-step? Lalu seberapa nyaman kursinya?
Dapatkah Anda mengatur posisinya dengan mudah? Dapatkah Anda menyesuaikan posisi lingkar kemudi tanpa kesulitan? Seberapa luas pandangan dari dalam, ke depan, samping, serta belakang melalui kaca spion?
5. Periksa fitur-fitur teknologinya.
Dapatkah Anda dengan mudah memasangkan ponsel Anda dengan sisteminfotainment bawaan? Pahamkah Anda apa kegunaan setiap tuas, tombol, dan tombol putar?
Saat mengemudi, tahukah Anda apa arti semua ikon pada tampilan driver, terutama yang berkedip? Kemungkinan ini merupakan fitur keselamatan yang belum pernah Anda temui di kendaraan Anda sebelumnya.
Pahami kebutuhan perawatannya. Pahami interval perawatan kendaraan serta cari informasi mengenai biaya perawatan yang dianjurkan sesuai buku servis.
6. Pilih rute test-drive.
Jika sebagian besar perjalanan Anda berada di jalan raya, maka cobalah test drive di jalan raya. Jika Anda sering parkir di tempat yang sempit, maka Anda harus melakukannya juga. Jangan hanya mengikuti rute yang direkomendasikan oleh dealer, namun cobalah rute sesuai keseharian Anda.
7. Hindari sikap impulsif.
Jangan membuat keputusan yang impulsif. Jangan membeli mobil pada hari yang sama saat Anda mengujinya. “Wangi mobil baru” dapat menggoda Anda untuk membuat keputusan impulsif, namun ada baiknya menunggu satu atau dua hari sebelum memutuskan.
8. Bandingkan Harganya.
Lakukan perbandingan harga. Bahkan jika Anda berpikir untuk mengambil keputusan tentang kendaraan, perhatikan apakah ada promosi-promosi khusus yang ditawarkan melalui event-event berskala besar, seperti IIMS yang akan berlangsung pada beberapa hari kedepan.
Jika Anda memiliki berbagai kebutuhan di saat yang bersamaan (seperti cicilan rumah atau liburan) dengan ketersediaan cash terbatas, opsi kredit dapat menjadi pilihan untuk memiliki kendaraan yang diinginkan.
Ricky Hertanu, Head of Business Development Maybank Finance, partner resmi Chevrolet Indonesia, memberikan beberapa tips yang harus diperhatikan sebelum Anda memilih skema pembayaran yang ditawarkan.
1. Jangan terpancing penawaran DP rendah.
Ada alasan tersendiri mengapa pihak sales mobil mematok angka DP yang terbilang tinggi dengan jangka waktu kredit sekitar empat sampai lima tahun. Hal tersebut dilakukan agar anda tidak terjebak dalam skema penawaran DP rendah yang memberatkan dalam pembayaran setiap bulannya.
2. Cermati biaya-biaya tambahan di luar cicilan.
Berbagai biaya tambahan seperti administrasi, asuransi dan provisi biasa dikenakan di awal pembayaran kredit.
Agar tidak menyulitkan, pastikan biaya-biaya tambahan tersebut telah diperhitungkan sebelumnya sehingga tidak mengejutkan Anda saat melakukan pembayaran kredit.
3. Jangan besar pasak daripada tiang
Perhatikan perbandingan penghasilan tetap dengan cicilan yang ditawarkan. Batas maksimal yang disarankan untuk pembayaran cicilan kredit adalah sepertiga dari keseluruhan penghasilan tetap.
Maka, selalu pertimbangkan penawaran kredit yang ada agar anda tidak kesulitan mengatur keuangan yang dibutuhkan untuk memulai proses pembayaran bulanannya.