Duet Rio Bramantio dan Rian Risky Tampil Mengesankan di ISSOM 2019 Seri 2
Di seri 2 ini, Rio mengandalkan Honda Brio untuk bertarung di kelas Honda Brio Speed Challege (HBSC) Promotion class dan ITCC Brio 1200.
Penulis: Choirul Arifin
![Duet Rio Bramantio dan Rian Risky Tampil Mengesankan di ISSOM 2019 Seri 2](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/rio-bramantio___4.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Duet pembalap asal Surabaya Rio Bramantio dan Rian Risky kembali menunjukkan performanya di putaran ke-2 Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2019 di Sirkuit Sentul, Minggu (7/7/2019).
Rio yang menggunakan Honda Estilo dan Rian sukses membawa pulang banyak trofi atas kemenangan mereka di beberapa kelas yang dilombakan.
Rio Bramantio meraih podium pertama di kelas bergengsi JSTC 2B kategori kelas dengan mesin turbo di atas 1800cc serta menjuarai JSTC kategori overall. Rio juga menyabet podium pertama kelas STCR 1 dan podium pertama kelas SCC B1.
Rian Risky juga meraih prestasi juara pertama kelas JSTC 1A (1600cc), podium pertama kelas STCR 2 1600 serta podium kedua kategori overall STCR 2.
Adik kandung Rio Bramantio ini juga meraih podium ke 2 di ITCR MAX rising star class dengan tunggangan All New Toyota Yaris. Jika ditotal kedua pembalap ini menggondol 10 trophy termasuk trophy best team manager.
Rio mengaku puas atas semua capaiannya kali ini. "Di seri 2 ISSOM 2019 kali ini, Alhamdulillah saya dan adik saya Rian mendapatkan beberapa podium," ujar Rio.
Rio menilai saat turun di kelas STCR 1, lawan-lawanya cukup berat karena menggunakan mobil-mobil BMW dengan mesin ber-cc 3000-3500 serta Porsche.
"Alhamdulillah secara keseluruhan saya dapat meraih podium pertama," ujar pembalap di tim B16 AP Speed ini.
Baca: Wuling Kenalkan Almaz 7-Seater dengan Voice Command Berbahasa Indonesia
Di seri 2 ini, Rio mengandalkan Honda Brio untuk bertarung di kelas Honda Brio Speed Challege (HBSC) Promotion class dan ITCC Brio 1200. Hasilnya, dia meraih juara 3 HBSC Promotion dan finish ke-4 di ITCC Brio 1200.
Atas hasil ini, Rio mengaku dirinya masih butuh adaptasi lebih banyak sekaligus mencari feel yang pas dengan mobilnya.
Dia mengaku di seri balapan ITCC Brio 1200 mobilnya sempat melintir dan akhirnya berada di posisi empat.
"Saya masih butuh adaptasi dengan Brio, karena speknya standar. mungkin nanti saya akan mencari waktu latihan untuk adaptasi lagi dengan Honda Brio," ujarnya.
Rio menyatakan, dia dan tim B16 AP Speed fokus meraih kemenangan di kelas-kelas utama dimana mereka menurunkan amunisi andalan Honda Estilo, seperti JSTC dan STCR.
"Kali ini prioritas kita memang kelas-kelas yang menggunakan Estilo. Untuk mobil Brio kendala saya karena minim kesempatan latihan. Turun di seri ini saja sangat minim persiapan. Kita baru berangkat langsung dari Surabaya Sabtu pagi, dan setelah race (Minggu) kembali lagi ke Surabaya," kata dia.
Capaian B16 AP Speed di ISSOM 2019 Putaran 2:
Rio R. Bramantio:
Juara 1 di JSTC Overall
Juara 1 di kelas JSTC 2B
Juara ke-3 di kelas Honda Brio Speed Challenge promotion
Juara 1 di kelas STCR 1 B1
Juara 2 di kelas Indonesia Retro Race Super Retro
Best team Manager di STCR 1 B1
Rian Risky:
Juara 1 JSTC 1A
Juara 1 STCR 2 STC 1600
Juara 2 Indonesia Touring Car Race Max Rising Star
Best team manager STCR 2 STC 1600.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.