Jepang Kewalahan, Ada Peluang Suzuki Jimny Diproduksi di Cikarang?
Suzuki Jimny memang fenomenal. Bukan hanya model terbaru ini (JB74) namun juga model sebelumnya (JB43) yang dijual terbatas
Penulis: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Suzuki Jimny bisa disebut jadi primadona di GIIAS 2019. Setelah sempat jadi pajangan di arena yang sama tahun lalu, kini resmi dijual.
Menariknya, bukan cuma orang Indonesia saja yang kepincut. Hampir di seluruh dunia rata-rata tertarik dengan Suzuki Jimny.
“Permintaan pasar dunia terhadap Suzuki Jimny sangat besar hingga pabrik di Jepang kewalahan,” terang Donny Ismi Saputra, direktur marketing 4W Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Sementara ini, Suzuki Jimny baru diproduksi di Jepang. Bisa jadi akan ada negara lain yang dipercaya untuk memproduksi kendaraan off road kompak ini.
Kabarnya, pabrik Suzuki di Hongaria, India dan Indonesia kabarnya sedang dilakukan studi kelayakan.
Baca: Mesin Sama dengan Ertiga, Bagaimana dengan Transmisi Suzuki Jimny?
Di Indonesia sendiri, Suzuki Jimny termasuk kendaraan yang sangat familiar. Tepatnya dimulai sejak generasi pertama tahun 1979 lewat Jimny LJ80 yang akrab disebut Jangkrik.
Lantas muncul generasi kedua (SJ410) yang disebut Katana. Varian ini tersedia versi berpenggerak 2 roda (2WD).
Generasi SJ Series ini cukup lama malang melintang dan termasuk kendaraan yang populer di Indonesia.
Hanya di tahun 2005, Suzuki Jimny sudah discontinue. Sedangkan versi pick up nya yang disebut Caribian lebih dulu stop jualan di tahun 204.
Lebih dari satu dekade kemudian, Suzuki Jimny menyapa lagi lewat generasi ketiga (JB43) yang dijual terbatas tahun 2017.
Pasar merespon sigap dengan langsung ludesnya 88 unit yang dijual. Padahal harganya cukup mahal. Saat itu dibanderol Rp 285 juta.
Tapi jangan kaget jika setahun kemudian di pasar bekasnya Suzuki Jimny JB43 ini ada yang ditawarkan seharga Rp 375 juta.
Suzuki Jimny sudah menjadi bagian dari kehidupan banyak masyarakat Indonesia.
Dari catatan PT SIS, sekitar 130.334 Suzuki Jimny terjual sepanjang sejarahnya di Indonesia. Sosoknya sudah jadi legenda.