BKPM: Hyundai Sudah Siapkan Studi untuk Pabrik Perakitan Mobil Listrik di Indonesia
Perusahaan otomotif asal Korea Selatan itu membangun dua pabrik mobil listrik di Indonesia.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hyundai Motors Group dikabarkan akan menggelontorkan investasi untuk membangun pabrik perakitan mobil di Indonesia.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Leidy Novanda mengatakan saat ini Hyundai sedang dalam tahap persiapan dan studi terkait rencana investasinya di Indonesia.
Perusahaan otomotif asal Korea Selatan itu membangun dua pabrik mobil listrik di Indonesia. Pabrik pertama akan dibangun di Karawang dengan nilai investasi sekitar US$ 1 miliar.
Leidy mengaku mengenai kepastian terkait nilai dan tahapan investasinya secara pasti masih menunggu persiapan dan studi yang dilakukan oleh pihak Hyundai.
Baca: Budi Gunawan Mulai Geser Peran Politik Luhut Pandjaitan Jelang Paruh II Pemerintahan Jokowi
Berdasarkan catatan kontan sebelumnya, Deputy Marketing Director Hyundai Mobil Indonesia (HMI) Hendrik Wiradjaja, mengakui bila memang Hyundai Motor Company (HMC) akan segera memproduksi beberapa mobil di Indonesia setelah pabriknya resmi beroperasi, termasuk yang elektrifikasi.
Baca: Tak Ada Bilik Asmara, Begini Cara Barbie Kumalasari Lepas Kangen dengan Galih Ginanjar
Terkait dengan perizinan, BKPM akan membantu secara pro-aktif dalam proses pengajuan perizinan perusahaan PT PMA melalui Online Single Submission (OSS).
“Termasuk berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga lainnya untuk memberikan fasilitas insentif fiskal yg diminta oleh perusahaan,” kata Leidy kepada Kontan.co.id, Selasa (30/7).
Reporter: Yusuf Imam Santoso
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Investasi Hyundai di Indonesia sudah dalam tahap studi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.