Pabriknya di Indonesia Mau Ditutup, Nissan Angkat Suara
PT Nissan Motor Indonesia (NMI) angkat bicara mengenai isu ditutupnya satu dari dua fasilitas produksi
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) angkat bicara mengenai isu ditutupnya satu dari dua fasilitas produksi mereka di pabrik yang terletak di Purwakarta, Jawa Barat.
Hana Maharani, selaku Head of Communication NMI mengungkapkan, bahwa isu tersebut sudah lama adanya dan merupakan bagian dari efisiensi.
Namun untuk pabrik secara keseluruhan, Hana menegaskan masih beroperasi seperti biasa, walaupun bukan untuk memproduksi mobil dengan merek Nissan.
Melainkan saat ini fokus untuk memproduksi mobil dari aliansinya, yakni Datsun.
"Sekarang kami di Indonesia produksi kami itu untuk Datsun, dan enggak ada yang baru lagi di situ," kata wanita yang akrab disapa Hana ini saat dihubungi, Senin (23/9/2019).
Meski begitu, untuk lebih meyakinkan, Hana juga menyebut kalau nantinya pabrik Nissan bakal memproduksi mesin dari produk kembar hasil kolaborasinya dengan Mitsubishi Motors, Livina dan Xpander.
Mengingat saat ini, seluruh aktifitas produksi dari kedua low multi purpose vehicle (LMPV) kembar itu masih dilakukan di pabrik perakitan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI).
Baca: Ternyata Pabrik Nissan Motor Jepang Yang Ada di Indonesia Akan Ditutup
"Iya itu sudah dikonfirmasi kan tahun lalu, bahwa mulai tahun depan (2020) kami akan memproduksi mesin Xpander di pabrik kami," ujar Hana lagi.
"Jadi untuk sekarang kalau dari berita itu enggak ada yang bisa kami komentari lagi, karena pertama kami enggak ada pengumuman apa-apa. Tapi yang bisa saya katakan adalah kami tengah melakukan optimasi, gitu," sambungnya.
Namun, ketika ditanya lebih lanjut apakah mesin yang diproduksi oleh pabrik Nissan nantinya akan berbeda dengan yang ada di Xpander dan Livina sekarang, Hana masih menutup keran informasi rapat-rapat.
Berita ini sudah tayang di gridoto berjudul Bantah Pabriknya di Purwakarta Tutup, Nissan Sebut Akan Produksi Mesin Livina dan Xpander Tahun Depan