TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 70 peserta memeriahkan kontes modifikasi paling heboh BlackAuto Battle 2019 yang bertarung di berbagai kategori di Jakarta, akhir pekan ini.

Khusus di kelas BlackAuto Dynotest terjadi pemecahan recor horsepower pada kelas Free for All (FFA), yaitu dari 749,5 hp dipecahkan menjadi 797,5 hp dengan mobil Mitsubishi Evo 4 milik Autokids.

Boy Prabowo, panitia penyelenggara mengatakan, kompetisi BlackxAuto Battle Jakarta 2019 diikuti peserta dari Jakarta dan Bodetabek serta dari berbagai daerah lain seperti Bandung, Semarang, Jogjakarta, Makasar dan Medan.

Kompetisi ini akhirnya menobatkan 3 juara yang berhak bertanding ke Final Battle di Jogjakarta pada 30 November sampai 1 Desember 2019. Mereka adalah:

1. Honda Civic FD1 dari tim Kupu-Kupu Malam, 

2. Audi A4 dari tim Marco

3. Daihatsu Sirion dari tim Kupu-kupu Malam

Kota Jakarta ditetapkan sebagai tuan rumah karena dianggap menjadi barometer sekaligus lokomotif industri car tuning terutama untuk modifikasi dan car audio di Indonesia seiring dengan prestasi yang dicapai oleh sejumlah tim dan komunitas mobil dari berbagai genre yang banyak terdapat di kota ini. 

Di Jakarta tumbuh banyak rumah modifikasi, installer dan bagian industri car tuning lainnya yang bisa memberi impact tumbuhnya industri car tuning bagi kota-kota sekitarnya seperti Bogor, Bekasi, Tangerang, Bandung Banten dan kota-kota lainnya di Jabar, Jateng, Jatim dan Sumbagsel. 

Seperti penyelenggaraan di kota-kota lainnya, BlackAuto Battle 2019 di Jakarta juga menggandeng asosiasi APACT (Asia Pacific Car Tuning) sebagai wadah penjurian, bertujuan agar teknis penjurian lebih matang dan terstandarisasi dengan baik.

Pelibatan APACT juga untuk menjaga agar penjurian yang dilakukan fair dengan metode terukur dan dapat dipertanggung jawabkan. Para juri yang memberikan penilaian adalah mereka yang telah berpengalaman di bidangnya dan telah teruji dalam berbagai kompetisi tingkat nasional dan internasional.

Baca: Samsung Dikabarkan Akan Luncurkan Galaxy A91 Sebelum Tutup Tahun

Kelas Black Out Loud dibagi dua kelas pertandingan, yaitu SQL dan SPL yang mempertandingkan FFA Class dan Street SPL Class dengan konsep penilaian penggabungan antara nilai SQ berupa tonal akurasi dan listening pleasure, uji instalasi berupa kerapihan serta kemananan dalam proses install, dan uji SPL yang diukur menggunakan alat ukur Term Lab Magnum.

Sedangkan juri SQL tahun ini adalah salah satu professional car audio yang juga seorang engineer dan designer sekaligus speaker builder, Maslim Djanuanto.

Para pecinta mesin, kecepatan, tenaga dan adrenalin akan disuguhkan dengan satu-satunya engine performace show di Indonesia lewat Black Auto Dynotest. Mesin mobil yang sudah mengalami ubahan akan diukur kemampuannya secara real time melalui alat yang biasa disebut dynamo meter.

Khusus untuk seri Jakarta, panitia menghadirkan founder, engineer dan desainer dari Mainline Dynolog Australia, Mr. Todd Lewis.