Asyik, Jalan Tol Bali Mandara Kini Punya Charging Station untuk Kendaraan Listrik
Jalan Tol Bali Mandara kini menjadi jalan tol pertama di Indonesia yang mengoperasikan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU)
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk banyak hal semusal ujicoba teknologi, Bali memang cocok untuk jadi pilot project. Seperti di program elektrifikasi kendaraan yang saat ini dijalankan Pemerintah.
Jalan Tol Bali Mandara kini menjadi jalan tol pertama di Indonesia yang mengoperasikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau charging station untuk pengisian daya baterai pada kendaraan listrik.
Charging station ini merupakan hasil kerjasama antara pengelola ruas tol Bali Mandara yang merupakan grup usaha Jasa Marga dengan PT PLN (Persero) dan PT Opinteh Djojo Indo.
Hari Selasa, 25 Februari 2020 lalu, Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani melihat langsung dari dekat pengoperasian SPKLU Tol Bali Mandara ini.
Di SPKLU ini terdapat dua unit dispenser untuk pengisian daya kendaraan listrik. Sebuah mobil listrik Tesla Model 3 terparkir di SPKLU ini untuk demo pengisian baterainya.
Enkky Sasono AW, Direktur Utama PT Jasa Marga Bali Tol, operator jalan tol Bali Mandara mengatakan, SPKLU ini memang hasil kerjasama PT Jasa Marga Bali Tol dengan PT PLN (Persero) untuk mendorong kendaraan listrik yang nir emisi gas buang di Pulau Bali, sejalan dengan upaya Gubernur Bali mendorong penggunaan transportasi hijau di Pulau Dewata.
"Saya lihat konsen pak gubernur luar biasa ke arah mobil listrik. Upaya dorong Bali jadi green energy," ujarnya.
"Jalan Tol Bali Mandara jadi yang pertama yang punya SPKLU," ujar Enkky bangga.
Sebelumnya, Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.
Di Bali, untuk mendorong elektrifikasi kendaraan di wilayahnya, Pemprov Bali sudah menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih dan Pergub Bali Nomor 48 Tahun 2019 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
Baca: Pose Pertama BCL Usai Berkabung, Tampil Senyum Bareng Maia Estianty dan Rossa
Enkky mengakui, pemilik mobil listrik di Bali saat ini populasinya masih sedikit. Di seluruh Bali menurut data yang dia dapat baru sekitar 50 orang saja.
Namun dia melihat ada potensi bagus yang bisa dikembangkan ke depan untuk penyediaan SPLU ini.
Baca: Fadli Zon Merasa Aneh, Kenapa untuk Urusan Banjir Selalu Anies Baswedan yang Disalahkan
Selain mobil, SPKLU ini menurut Enkky juga membidik sepeda motor listrik yang di Bali populasinya juga semakin banyak.
Ruas tol Bali Mandara sendiri merupakan jalan tol yang juga bisa dilalui sepeda motor menggunakan jalur khusus.
Di Bali saat ini terinstal 3 SPKLU. Satu SPKLU di jalan tol Bali Mandara dan dua SPKLU lainnya di kantor PT PLN (Persero) UP3 di Tiara. "Saya yakin jika pasarnya sudah berkembang akan ramai." ujar Enkky.