Ngisi Ulang Baterai Tesla Model X di SPKLU Tol Bali Mandara Cuma Perlu Modal Rp 70.000!
Charging station ini memiliki dua dispenser yang bisa dihubungkan langsung ke lubang pengisian baterai di kendaraan listrik.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jika Anda tinggal di Bali dan memutuskan membeli kendaraan listrik untuk pemenuhan kebutuhan transportasi sehari-hari, tak perlu khawatir lagi soal stasiun pengisian baterai listriknya.
PT Jasa Marga Bali Tol, operator jalan tol Bali Mandara, kini resmi mengoperasikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau charging station untuk pengisian daya baterai pada kendaraan listrik.
Charging station ini memiliki dua dispenser yang bisa dihubungkan langsung ke lubang pengisian baterai listrik di kendaraan listrik yang mampir ke sini.
Enkky Sasono AW, Direktur Utama PT Jasa Marga Bali Tol mengatakan, biaya yang harus dikeluarkan untuk charging baterai kendaraan listrik di SPKLU ini cukup murah.
Baca: Aplikasi Car Sharing Share Car Anti Ganjil-Genap, Armadanya Disiapkan di Parkiran Gedung dan Mal
Dia mencontohkan, untuk mengisi daya baterai listrik ke mobil Tesla Model 3, dari posisi baterai kosong sampai terisi penuh hanya membutuhkan biaya Rp 70.000.
"Biaya charging baterai sampai penuh di Tesla Model X ini hanya Rp 70 ribuan dan sudah bisa dipakai menempuh jarak sekitar 450 km," sebutnya.
Pengelola tol Bali Mandara sempat menunjukkan demo ujicoba pengisian daya di SPKLU ke mobil Tesla Model 3 saat Dirut Jasa Marga Desi Arryani melakukan peninjauan, Selasa (25/2/2020) lalu.
Enkky menjelaskan, untuk saat ini, metode pembayaran untuk setiap pengisian baterai listrik menggunakan e-money dari bank--bank BUMN anggota Himbara.
Ke depan pihaknya juga akan menyediakan fasilitas SPKLU dengan metode fast charging atau pengisian cepat dengan biaya yang sedikit lebih mahal dari SPKLU reguler. "Nanti biayanya sekitar 1,5 kali dari ini, tapi ini pemerintah saat ini belum menetapkan (tarifnya)," kata dia.
Baca: Pose Pertama BCL Usai Berkabung, Tampil Senyum Bareng Maia Estianty dan Rossa
Untuk meningkatkan utilisasi SPKLU ini, Enkky menyatakan pihaknya merangkul komunitas pemilik kendaraan listrik di Bali.
"Kami didukung komunitas mobil listrik yang member-nya ada sekitar 50-an di Bali dan 5,000-an di Indonesia. Kita ajak komunitas mobil listrik dan motor listrik di Bali untuk menggunakan SPKLU ini," ujarnya.
Baca: 13 Unit Truk Kuzer RKE 150 dari Astra UD Trucks Kini Memperkuat Armada Berdikari Logistics
Ruas tol Bali Mandara merupakan jalan tol yang pertama kali mengoperasikan SPKLU di Indonesia.
Charging station di ruas tol ini merupakan hasil kerjasama antara pengelola ruas tol Bali Mandara yang merupakan grup usaha Jasa Marga dengan PT PLN (Persero) dan PT Opinteh Djojo Indo.
Di Bali saat ini terinstal tiga SPKLU. Satu SPKLU berada di tol Bali Mandara dan dua SPKLU lainnya di kantor PT PLN (Persero) UP3 di Tiara. "Saya yakin jika pasarnya sudah berkembang akan ramai." ujar Enkky.