Ada Pandemi Corona, Pembangunan Pabrik Mobil Hyundai di Cikarang Tetap Lanjut
Pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) di Cikarang memiliki nilai investasi senilai USD 1,55 miliar hingga 2030.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) memutukan melanjutkan pembangunan pabrik perakitan mobil pertamanya di Indonesia berlokasi di Cikarang, Jawa Barat, di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini.
Keputusan tersebut diambil perusahaan otomotif asal Korea Selatan tersebut setelah berkoordinasi intensif dengan otoritas lokal dan nasional terkait.
Dalam keterangan pers tertulisnya, Jumat 17 April 2020, HMMI menyatakan, pabrik ini memiliki nilai investasi senilai USD 1,55 miliar hingga 2030.
HMMI juga menyebutkan, investasi barunya di di pabrik ini akan berkontribusi pada pengembangan ekspor Indonesia dengan menjadi pemasok produk-produk Hyundai ke pasar utama di kawasan ASEAN lainnya.
“Pembangunan pabrik Hyundai adalah komitmen bagi kedua negara," ujar Bahlil Lahadalia, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) saat meninjau pabrik bersama direksi HMMI.
Baca: Peduli Keselamatan Tim Medis, Toyota Donasi 1.000 Unit APD untuk Rumah Sakit dan Puskesmas
"Meskipun saat ini adalah waktu yang sulit bagi semua orang karena pandemi Covid-19, mari kita tidak lupa untuk memberikan dukungan penuh kepada semua pihak, termasuk pejabat lokal dan polisi setempat untuk memastikan dan menjaga semua pengerjaan serta rencana semula berjalan sesuai rencana,” ujar Bahlil.
Baca: Daihatsu Tutup 68 Diler dan Perpanjang Penghentian Pabrik karena PSBB yang Diperluas
Pelaksanaan pembangunan saat ini memasuki fase pembersihan lahan dan pekerjaan pemasangan tiang pancang.
Target saat ini adalah merampungkan penyusunan kerangka baja dan melanjutkan ke langkah pengembangan selanjutnya.
Baca: Wishnutama Koreksi Pernyataan Luhut Akan Tarik Wisatawan China, Korsel dan Jepang
HMMI menyatakan, selama proses konstruksi mereka menerapkan operasi yang efektif dan efisien untuk mencegah paparan risiko virus corona, sembari tetap menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Kami memahami bahwa apa yang kami hadapi saat ini adalah situasi yang sangat menantang. Namun, adalah komitmen kami untuk terus mendukung masyarakat serta lingkungan di sekitar kami," ujar YoonSeok Choi, Presiden Direktur HMMI.