Terdampak Covid-19, Penjualan Mobil Baru di India Nol Sepanjang April 2020
India mengakhiri bulan April 2020 dengan nol penjualan mobil baru di tengah pandemi corona.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - India melakukan lockdown sejak 25 Maret 2020 akibat mewabahnya Covid-19. Lockdown tersebut membuat berbagai kegiatan produksi dan penjualan kendaraan berhenti.
Hasilnya adalah negara itu mengakhiri bulan April 2020 dengan nol penjualan mobil baru.
Mengutip dari Car and Driver, Minggu (3/5/2020), menurut Masyarakat Produsen Otomotif India (SIAM), industri otomotif merugi 306 juta dolar AS per-hari atau setara Rp 4,4 triliun termasuk di dalamnya para pembuat mobil seperti Mahindra and Mahindra, Maruti Suzuki, Hyundai, MG Motor, dan Toyota Kirloskar.
Pada April 2019, industri otomotif India dapat menjual 247.541 kendaraan penumpang, 68.680 kendaraan komersial dan 1.684.650 kendaraan roda dua serta roda tiga.
Baca: Cerita Masa Muda Gelandang Bali United, Sempat Bolos Sekolah Demi Bermain Bola
Pada bulan Maret, penjualan domestik Maruti Suzuki turun 47,9 persen, sedangkan penjualan Mahindra and Mahindra turun 90 persen.
Lockdown sendiri telah diperpanjang hingga 17 Mei 2020 dan diperkirakan akan semakin menekan situasi yang sudah sulit bagi para pembuat mobil.
Industri otomotif India telah menulis surat kepada Sekretaris Dalam Negeri di Kementerian Dalam Negeri India yang meminta sektor otomotif diizinkan untuk dibuka.