Ada Larangan Mudik, Aktivitas Servis di Bengkel Mitsubishi Turun 30 Persen
Mitsubishi juga menyediakan layanan call center untuk penjadwalan servis untuk konsumen.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan larangan mudik membuat kunjungan servis kendaraan Mitsubishi ke diler resmi turun hingga 30 persen.
"Tahun ini kami sangat merasakan perbedaan dibanding tahun lalu. Tiga minggu sebelum lebaran itu trafik ke bengkel tinggi. Tahun ini menurun signifikan dibandingkan tahun lalu. Jika kita bandingkan tahun lalu, jumlah kendaraan yang datang ke bengkel untuk service turun hampir 30 persen," ujar Head of After Sales Planning and Marketing Departement, Ronald Reagan, Senin (11/5/2020).
Ronald menambahkan, penurunan tersebut mencerminkan masyarakat mematuhi himbauan pemerintah.
Baca: UD Trucks Siapkan Layanan 24 Jam untuk Support Pemilik Truk Quester Selama Pandemi
"Artinya masyarakat Indonesia atau Jakarta khususnya cukup patuh melakukan anjuran pemerintah untuk tidak mudik, sehingga yang servis atau home service lebih untuk melakukan perawatan atau jatuh tempo perbaikan berkala," terangnya.
Baca: Pabrik Hino Stop Produksi Sementara Hingga 5 Juni 2020
Pihaknya memastikan keamanan dan kesehatan konsumen yang menserviskan kendaraannya di diler selama pandemi ini.
Mitsubishi juga menyediakan layanan call center untuk penjadwalan servis.
Baca: Anies Terbitkan Pergub Sanksi: Kendaraan Langgar Ketentuan PSBB Siap-siap Diderek
"Pada dasarnya untuk diler yang sudah memperoleh izin, customer bisa melakun servis di sana. Kalau takut untuk keluar bisa menelepon call center kita untuk mendapatkan layanan home service maupun pick up servis," jelas Ronald Reagan.