Ini Cara Pakai Engine Brake serta 3 Kesalahan Pengguna Motor Matic
Berikut ini cara menggunakan engine brake pada motor matik. Bisa digunaan saat berada di medan perbukitan atau turunan tajam
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Engine brake merupakan teknik pengereman dengan memanfaatkan putaran rendah mesin.
Engin brake biasanya sering digunakan oleh kendaraan dengan transmisi otomatis, baik roda dua maupun roda empat.
Meski sering digunakan di transmisi manual, motor dengan transmisi otomatis pun bisa menggunakan engine brake untuk menahan laju kendaraan.
Engine brake diperlukan untuk mengurangi penggunaan rem saat kendaraan melaju di jalan perbukitan maupun jalan yang menurun.
Penggunaan engine brake dapat membantu mengurangi 'kelelahan' rem.
Jika dalam medan yang menurun atau berbukit sering menggunakan rem, maka akan terjadi vapor lock atau adanya uap air pada sistem pengereman.
Akibatnya, rem bisa los atau gagal fungsi.
Begitu juga dengan kendaraaan roda empat.
Baca: Motor Bertandatangan Jokowi Bakal Dilelang saat Konser Solidaritas Kemanusiaan
Baca: Mudik Lokal Masih Diperbolehkan, Simak Aturan yang Harus Dipatuhi Pemudik yang Gunakan Motor
Terlalu sering menggunakan rem tangan bisa menyebabkan terjadi pemuaian hingga rem tidak berfungsi.
Dikutip dari Kompas.com, ada teknik khusus untuk menggunakan engine brake di kendaraan matic.
Sagety Riding Supervisor Astra Motor Jateng, Oke Desiyanto mengatakan bahwa engine brake dapat digunaan saat motor melewati jalan turunan tajam.
Selain menggunakan rem depan dan belakang secara bergantian, pengendara juga bisa memaksimalkan engine brake.
Caranya, dengan menahan putaran gas rendah.
“Khusus matik agar bisa ada engine brake, gas harus ditahan agar kopling tersambung sehingga kecepatan roda belakang yang lebih tinggi bisa ditahan oleh putaran mesin yang rendah,” katanya kepada Kompas.com, Jumat (15/5/2020).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.