Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nissan Motor mengumumkan restrukturisasi besar-besaran yang mencakup pemotongan jajaran produk, kapasitas produksi dan miliaran pengeluaran lainnya.

Hal ini diumumkan Nissan Motor usai mengalami kerugian tahunan pertama pembuat mobil asal Jepang tersebut dalam 11 tahun.

Nissan memotong 20 persen line up produknya, yang berarti mengurangi jumlah dari 69 menjadi kurang dari 55.

Saat ini, belum jelas kendaraan mana yang akan dipotong dari jajaran Nissan, tetapi perusahaan merilis teaser dengan 12 kendaraan baru, termasuk Z baru dan desain ulang dari Frontier.

Selain itu, Nissan mengumumkan pengurangan kapasitas produksi 20 persen menjadi 5.4 juta unit per tahun dan mengatakan bahwa perusahaan akan menutup pabriknya di Barcelona, ​​Spanyol. 

Baca: Nissan Ungkap Sosok Pick Up Frontier Terbaru yang Akan Meluncur Akhir Tahun

Tujuannya, untuk memotong biaya sebanyak 2.8 miliar dolar AS atau Rp 41 triliun.

"Rencana transformasi kami bertujuan untuk memastikan pertumbuhan yang stabil, alih-alih ekspansi penjualan yang berlebihan. Kami sekarang akan berkonsentrasi pada kompetensi inti kami dan meningkatkan kualitas bisnis kami, sambil mempertahankan disiplin keuangan dan berfokus pada pendapatan bersih per unit untuk mencapai profitabilitas," tutur CEO Nissan, Makoto Uchida dikutip dari Car and Driver, Jumat (29/5/2020).

Baca: Mitsubishi eK X dan eK Wagon Raih Skor Tertinggi di Uji Tabrak JNCAP  

CEO Nissan, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa langkah ini bertepatan dengan pemulihan budaya yang didefinisikan oleh 'Nissan-ness' untuk era baru. 

Baca: Rekomendasi Tiga Smartphone Terbaru Vivo untuk Menemani Aktivitas di Rumah

Dalam pengumuman tersebut, Nissan berencana memperkenalkan 12 model dalam 18 bulan ke depan dan mendorong kembali rencana mereka untuk satu juta kendaraan listrik, yang berarti hibrida dan full listrik akan diproduksi pada 2022-2023.

Baca: Daftar Lengkap Harga Ponsel Oppo dari yang Terjangkau Kantong Sampai yang Paling Premium

Pada bulan Juli 2019, Nissan telah mengumumkan bahwa aka ada pemangkasan pekerja sekitar 12.500 orang.