Permintaan Mobil MPV dan SUV di Marketplace OLX Turun Selama Pandemi
Pandemi Covid-19 cukup memukul masyarakat di kelas menengah Indonesia sehingga membuat permintaan mobil keluarga seperti MPV turun.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Permintaan mobil jenis multi purpose vehicle (MPV) dan sport utility vehicle (SUV) mengalami penurunan selama pandemi Covid-19 di platform jual beli mobil OLX Indonesia.
Direktur Marketing OLX Indonesia, Ichmeralda Rachman dalam wawancara dengan Tribunnews melalui email baru-baru ini menyebutkan, penurunan cukup tajam terjadi pada jenis MPV.
"Mobil dengan tipe medium MPV yang banyak diminati masyarakat merupakan tipe mobil dengan penurunan permintaan yang cukup signifikan. Sedangkan, tipe mobil mewah, termasuk SUV, juga mengalami penurunan meski tidak setajam tipe medium MPV," ujarnya.
Dia menyatakan, pandemi Covid-19 cukup memukul masyarakat di kelas menengah Indonesia sehingga membuat permintaan mobil keluarga seperti MPV yang selama ini menjadi pilihan kelas menengah turun cukup tajam.
Faktor pemicu lainnya adalah kondisi ekonomi masyarakat yang terpukul oleh pandemi.
"Secara umum, daya beli masyarakat turun terjadi perubahaan prioritas (pengeluaran) di masyarakat. Saat ini, kebutuhan pokok dan sekunder menjadi prioritas utama sehingga mempengaruhi permintaan barang tersier seperti mobil," jelasnya.
"Tapi secara umum tipe mobil keluarga ini masih menjadi pilihan utama masyarakat," ujarnya.
Berdasarkan mereknya, trio MPV Toyota Avanza, Suzuki Ertiga dan Daihatsu Xenia termasuk diantara model MPV yang mengalami penurunan permintaan hingga mencapai 50-60 persen hingga awal Ramadan 2020 lalu.
Baca: Trik Membeli Mobil Bekas Agar Tak Tertipu dan Salah Pilih yang Bikin Nyesel
Untuk periode yang sama, permintaan mobil yang lebih mewah seperti Toyota Fortuner, Toyota Alphard dan Mitsubishi Pajero Sport turun sekitar 20-30 persen hingga awal Ramadan 2020.
Baca: Lagi Cari Hatchback Seken? Ini Update Harga Terbaru Mobkas Honda Jazz, Toyota Yarus dan Suzuki Swift
Namun pihaknya yakin, usai Lebaran ini, tren peningkatan akan terus berlanjut, seiring dengan peningkatan data jumlah permintaan dan unique buyers di platform kami.
Dia menambahkan, kebijakan relaksasi cicilan kredit yang diterapkan pemerintah membuat perusahaan leasing memberlakukan penilaian kredit yang lebih ketat untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya kredit macet.
Ini membuat masyarakat yang mayoritas masih mengandalkan pembiayaan atau leasing untuk pembelian barang mewah, termasuk mobil, akan melalui proses penilaian yang lebih ketat dan mungkin mempertimbangkan kembali opsi untuk membeli mobil di tengah kondisi saat ini.