Isi BBM Sesuai dengan Rekomendasi Pabrikan Kendaraan Ternyata Penting, Ini Penjelasannya
Isi BBM Sesuai dengan Rekomendasi Pabrikan Kendaraan Ternyata Penting, pabrikan otomotif sebenarnya telah merekomendasikan bahan bakar
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Kemacetan parah terjadi di kawasan Wonokromo, Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (15/6/2020) pagi. Padatnya kendaraan roda empat dan roda dua serta adanya penyempitan jalur (bottle neck) di dekat proyek Jembatan Joyoboyo menyebabkan antrean kendaraan yang mengarah ke utara atau ke tengah Kota Surabaya. Ilustrasi - Isi BBM Sesuai dengan Rekomendasi Pabrikan Kendaraan Ternyata Penting, Ini Penjelasannya. Surya/Ahmad Zaimul Haq
"Mesin yang panas akan merusak piston dan membuat ruang bakar menjadi terkikis," jelasnya.
Sementara untuk penggunaan nilai oktan lebih tinggi juga memiliki dampak.
"Pertama, bahan bakar tidak dapat terbakar dengan sempurna."
"Kemudian akan timbul kerak-kerak karbon pada ruang bakar."
"Performa mesin juha menjadi kurang maksimal dan emsisi yang dihasilkan terlalu tinggi," jelasnya.
(Tribunnews.com/Fajar)
Berita Rekomendasi